3 Alasan Kenapa Orang Indonesia tidak Suka Berjalan Kaki di Indonesia

Bagi JAKartans yang suka travelling ke luar negeri, tentunya jalan kaki menjadi salah satu hal yang dilakukan oleh JAKartans bukan? Selain untuk berhemat, entah kenapa jalan kaki di luar negeri sangat berbeda dengan jalan kaki di Indonesia. Misalnya, kita rela berjalan kaki sejauh 1km di Singapura, dibandingkan dengan berjalan kaki sejauh 200 meter di Indonesia. Padahal, jarak tempuhnya sangat berbeda. Tapi, kenapa pada akhirnya jalan kaki di luar negeri lebih terasa menyenangkan dibandingkan di Indonesia?

Tentunya alasan pertamanya adalah kita berada di negeri orang, kita tidak memiliki kendaraan pribadi dan harga transportasi seperti taxi di sana jauh lebih mahal. Namun, fakta kita sangat malas berjalan kaki di Indonesia tentunya tidak dapat dielak.

Advertisement

Dengan demikian, pastinya terdapat alasan mengapa kita sebagai masyarakat Indonesia malas untuk berjalan kaki di Indonesia. Padahal, jika dibilang bisa dan mampu, kita mampu untuk berjalan kaki, karena di luar negeri pun aktivitas yang kita lakukan didominasi dilakukan dengan berjalan kaki. Jadi, apa sebenarnya alasan kita malas berjalan kaki di Indonesia?

BACA JUGA: Kualitas Udara di Jakarta Memburuk, Lakukan 5 Langkah Ini!

1. Trotoar yang tidak Ramah Pejalan Kaki

Salah satu alasan utama mengapa orang Indonesia tidak suka berjalan kaki di Indonesia adalah trotoar yang tidak ramah pejalan kaki. JAKartans tentunya paham dengan keadaan trotoar di kota-kota besar seperti Jakarta bukan? Bukan dipenuhi oleh pejalan kaki, trotoar di beberapa jalan di Jakarta justru dipenuhi oleh pedagang kaki lima, motor ojek online yang parkir sembarangan, dan lain sebagainya.

Belum lagi, tidak jarang banyak pengendara motor yang ‘memanfaatkan’ trotoar untuk menyalip atau menghindari kemacetan. Dan ketika mereka ditegur, bukannya minta maaf mereka justru lebih galak dan merasa benar. Terlebih, banyaknya kasus cat calling di trotoar pun semakin membuat orang Indonesia terutama perempuan Indonesia merasa malas untuk berjalan kaki di Indonesia.

Dengan demikian, pada akhirnya orang Indonesia merasa malas untuk berjalan kaki di Indonesia, karena trotoar di Indonesia belum sepenuhnya ramah untuk para pejalan kaki. Belum lagi, sering kali terdapat diang-tiang yang menutup trotoar sehingga menyulitkan akses berjalan para pejalan kaki.

BACA JUGA: 5 Kebiasaan yang Perlu Kamu Perhatikan Ketika Berada di Transportasi Publik

2. Belum Sepenuhnya Terkoneksi dengan Transportasi Publik

Meskipun beberapa trotoar pejalan kaki sudah cukup memudahkan untuk menuju transportasi publik, pada kenyataannya masih banyak jalanan yang jaraknya masih sangat jauh untuk menuju ke berbagai transportasi publik. Berbeda dengan di Singapura atau Jepang yang akses dari jalanan menuju fasilitas transportasi publik yang relatif terjangkau, di Indonesia justru akses menuju transportasi publik masih terbilang sangat jauh. Padahal, salah satu cara untuk menggerakkan orang Indonesia untuk mau berjalan kaki adalah kemudahan akses menuju transportasi publik.

BACA JUGA: Jauh Sebelum LRT, Berikut 4 Transportasi Umum yang Sempat Populer di Jakarta

3. Cuaca yang Panas

Cuaca menjadi faktor lain yang akhirnya membuat orang Indonesia malas untuk berjalan kaki. Dengan panas mencapai 40 derajat, rasanya berjalan kaki di terik yang panas tentunya menjadi hal yang paling dihindari. Sehingga, penting rasanya untuk membuat trotoar pejalan kaki yang mampu memberikan kenyamanan dan perlindungan dari terik panas.

Dibandingkan dengan memenuhi trotoar pejalan kaki dengan motor, alangkah lebih baiknya jika trotoar pejalan kaki dipenuhi dengan pohon atau tumbuhan yang rindang. Sehingga, ketika berjalan kaki nanti orang Indonesia tidak akan mengeluh kepanasan akibat cuaca panas Indonesia.

BACA JUGA: Mengenal 4 Transportasi Publik Andalan Warga Jakarta dan Sekitarnya

Pada akhirnya, penyebab orang Indonesia masih enggan untuk berjalan kaki di Indonesia adalah fasilitas dan kenyamanan yang masih kurang untuk berjalan kaki di Indonesia. Baik pemerintah maupun masyarakat Indonesia sudah seharusnya menciptakan suasana yang nyaman di trotoar pejalan kaki, sehingga orang Indonesia mau untuk berjalan kaki di Indonesia. (*/)

(RRY)

Advertisement

Related post

×

Hello!

Silakan kirim email ke program@jak101fm.com untuk pertanyaan seputar JAK 101 FM

× Hey JAK FM