Mengenal 4 Transportasi Publik Andalan Warga Jakarta dan Sekitarnya 

Jakarta sebagai pusat industri tentunya rawan akan kemacetan. Sebagai bentuk penanggulangan kemacetan di Jakarta, berbagai transportasi publik pun disediakan oleh pemerintah untuk masyarakat yang berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya. 

Kini, tercatat terdapat 4 model transportasi publik di Jakarta, transportasi seperti KRL, TransJakarta, MRT, dan yang terbaru adalah LRT menjadi transportasi publik yang ada di Jakarta.

Advertisement

Tapi, sudahkah JAKartans memahami sejarah-sejarah dari keempat transportasi publik tersebut. Terlebih, sebelum memiliki ‘wajah’ seperti sekarang, nyatanya beberapa transportasi publik di wilayah Jakarta dan sekitarnya memiliki bentuk dan feel yang berbeda dengan sekarang.

Maka dari itu, melalui artikel ini penulis akan membagikan sejarah-sejarah dari transportasi publik yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Agar, JAKartans dapat memahami bagaimana sejarah dari transportasi publik yang selalu menemani JAKartans saat berangkat maupun pulang dari segala aktivitas JAKartans di Jakarta dan wilayah sekitarnya.

BACA JUGA: Mengapa Masyarakat Indonesia Masih Enggan Menggunakan Transportasi Publik? 

  1. KRL (Kereta Rel Listrik)
    KRL bisa dibilang menjadi transportasi publik tertua yang ada di Jakarta. Bagaimana tidak? KRL sudah hadir sejak tahun 1925 dengan nama ‘Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschappij’ (BOSM) atau ‘Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij’ (NIS). Kala itu, KRL digunakan untuk menghubungkan Jakarta dengan wilayah-wilayah yang kini bernama Bekasi, Bogor, Depok, dan Tangerang.

    Selain itu, beberapa JAKartans mungkin sempat merasakan era KRL yang chaos dengan pintu yang terbuka, pengamen dan pedagang di mana-mana, sampai ke para penumpang yang menaiki atap kereta. Namun, sejak Ignasius Jonan menjabat menjadi Direktur Utama KAI pada tahun 2009, berbagai perubahan dan modernisasi yang akhirnya menjadikan KRL menjadi salah satu transportasi publik yang paling dipilih oleh masyarakat Jabodetabek. 

  1. TransJakarta
    Selain KAI, Jakarta pun memiliki transportasi publik lain dalam bentuk bus yang siap mengantarkan JAKartans menuju tempat yang JAKartans tuju. TransJakarta merupakan bagian dari Buss Rapid Transit (BRT) yang pertama kali diluncurkan pada 15 Januari 2004. Awalnya, BRT menghubungkan Jakarta dengan Bekasi dan juga Tangerang.

    Kini, TransJakarta sudah hadir di berbagai rute perjalanan di wilayah Jabodetabek. Dengan halte yang hampir tersedia di wilayah, TransJakarta menjadi salah satu transportasi publik pilihan masyarakat Jabodetabek.

BACA JUGA: Tekan Polusi Udara, Pemprov DKI Akan Perbanyak Bus Listrik TransJakarta 

  1. MRT (Mass Rapid Transit)
    MRT Jakarta yang hadir pada 24 Maret 2019  menghubungkan dua titik penting dalam pusat kota, yaitu stasiun Lebak Bulus di selatan Jakarta dan stasiun Bundaran HI. Sejak awal pengoperasiannya, MRT Jakarta menjadi pilihan utama bagi warga yang ingin menghindari kemacetan jalan raya dan mengeksplorasi kota dengan lebih efisien.

    Sejarah proyek MRT Jakarta dimulai pada tahun 2013, ketika visi untuk sistem transportasi publik yang modern dan efisien mulai diwujudkan. Tujuannya adalah jelas: mengurangi kemacetan lalu lintas yang menjadi momok di Jakarta. Namun, MRT Jakarta tidak berhenti hanya pada tahap awalnya. Sejak saat itu, upaya terus dilakukan untuk mengembangkan jaringan dan meningkatkan layanan, sehingga lebih banyak warga Jakarta dan penduduk sekitarnya dapat menikmati manfaat transportasi publik yang nyaman, cepat, dan andal.

  1. LRT (Light Rail Transit)
    LRT (Light Rail Transit) Jakarta, merupakan sebuah sistem kereta ringan yang telah menjadi penyelamat dalam upaya memerangi kemacetan lalu lintas di Jakarta dan sekitarnya. Rencana pengembangan LRT Jakarta pertama kali muncul pada awal 2010-an, yang menjadi bagian integral dari strategi untuk meningkatkan sistem transportasi umum di ibu kota Indonesia.

BACA JUGA: LRT Jabodebek: Tetap Beri Kenyamanan, Meskipun Masih Memiliki Kekurangan

Pada bulan Desember 2019, Jakarta menyambut tonggak bersejarah dengan beroperasinya LRT Jakarta di Koridor Kelapa Gading – Velodrome. Koridor ini menjadi rute perdana yang memberikan solusi efisien untuk mobilitas di wilayah tersebut. Meskipun dimulai dari satu koridor, rencananya adalah untuk terus berkembang dengan penambahan koridor-koridor baru di masa depan.

LRT Jakarta membuka pintu kepada penduduk Jakarta untuk mengeksplorasi kota dengan lebih nyaman dan cepat, sambil mengurangi dampak kemacetan lalu lintas. Inovasi ini memberikan harapan bahwa sistem transportasi umum yang modern dan andal adalah kunci untuk mengatasi tantangan mobilitas yang dihadapi oleh kota-kota besar seperti Jakarta. Dengan tambahan koridor-koridor baru, LRT Jakarta berpotensi untuk menjadi tulang punggung sistem transportasi publik yang semakin berkembang di wilayah ini.

Nah JAKartans, 4 transportasi publik tersebut merupakan transportasi publik yang kini membantu JAKartans menunjang berbagai aktivitas JAKartans di Jakarta.(*/)

(RRY)

 

Advertisement

Related post

×

Hello!

Silakan kirim email ke program@jak101fm.com untuk pertanyaan seputar JAK 101 FM

× Hey JAK FM