5 Pesepakbola yang Sempat menjadi Kiper Dadakan
Dalam lanjutan pertandingan Liga Italia musim 2023/2024, AC Milan yang bertandang ke kandang Genoa sukses meraih 3 poin. Gol yang dicetak oleh Christian Pulisic di menit ke-87 sukses menjadi gol penghantar kemenangan untuk AC Milan. Namun, terdapat momen unik dari kemenangan AC Milan tersebut. Kiper AC Milan, Mike Maignan yang mendapat kartu merah di menit 90+8, ternyata digantikan oleh striker AC Milan, Olivier Giroud. AC Milan yang sudah tidak memiliki kuota pergantian pemain harus mempercayakan striker 37 tahun tersebut untuk menjadi kiper hingga laga usai.
Masuknya Giroud menjadi kiper dadakan menambah deretan para pemain non-kiper yang harus menjadi kiper dadakan. Berikut ini, 5 pemain non kiper yang pernah menjadi kiper dadakan dalam pertandingan sepak bola:
BACA JUGA: Bukan Hanya Selebrasi Pratama Arhan, Berikut Ini 5 Selebrasi Unik dari Pesepakbola Indonesia
- Harry Kane
Selain Giroud, striker Bayern Munchen Harry Kane pun sempat menjadi kiper dadakan ketika masih membela Tottenham Hotspurs. Dalam laga Liga Eropa melawan Asteras Tripolis, Kane harus menjadi kiper dadakan setelah kiper Tottenham Hotspurs, Hugo Lloris harus mendapatkan kartu merah.
Meskipun sempat melakukan save, sayangnya gawang Kane harus terbobol sekali. Meskipun begitu, Tottenham Hotspurs tetap mengunci kemenangan telak 5-1, dengan Harry Kane mencetak yang mencetak hattrick pada laga tersebut.
- Rio Ferdinand
Bukan hanya striker yang bisa menjadi kiper dadakan, seorang bek pun nyatanya bisa menjadi seorang kiper dadakan. Pada laga lanjutan Perempat Final Piala FA musim 2008, kiper utama Manchester United Edwin Van Der Sar harus mengalami cedera pada laga tersebut, Tomasz Kuszczak yang menjadi pelapisnya pun masuk menggantikan Van Der Sar. Namun, lagi-lagi kiper MU harus mengalami masalah, kini Kuszczak harus diusir oleh wasit, sehingga MU tidak memiliki kiper lagi.
Rio Ferdinand pun pada akhirnya ditunjuk menjadi kiper dadakan MU, dan sayangnya Rio Ferdinand langsung dihadapkan dengan tendangan penalti yang akhirnya berbuah menjadi gol dan kemenangan untuk tim lawan, sehingga MU harus tersingkir dan FA Cup musim tersebut.
BACA JUGA: Pesepakbola Indonesia Hanya Menjadi Agenda Marketing Klub Luar Saja, Emang Iya?
- John O’Shea
MU tampaknya menjadi salah satu tim yang seringkali menjadikan pemainnya menjadi kiper dadakan. John O’Shea, bek MU terpaksa menjadi kiper dadakan pada pertandingan Liga Inggris melawan Tottenham musim 2007. Van Der Sar yang lagi-lagi mengalami cedera harus digantikan. Namun, sayangnya MU sudah kehabisan kuota pergantian, sehingga mau tidak mau John O’Shea pun menjadi kiper dadakan untuk MU.
Berbeda dengan Rio Ferdinand yang gagal membawa kemenangan untuk MU, John O’Shea justru melakukan penyelamatan gemilang dan membawa kemenangan untuk MU atas Tottenham dengan skor telak 4-0.
- John Terry
Tampaknya, seorang bek memang selalu ‘dipersiapkan’ untuk menjadi kiper dadakan. Lagi-lagi seorang bek dijadikan kiper dadakan, dan kali ini datang dari pertandingan antara Chelsea melawan Reading di musim 2006.
Kiper Chelsea kala itu, Petr Cech dan Cudicini harus mengalami cedera pada saat pertandingan berlangsung, sehingga pada akhirnya bek Chelsea yaitu John Terry pun terpaksa menjadi kiper dadakan untuk Chelsea.
Meskipun menjadi kiper dadakan, John Terry sukses menjaga gawang Chelsea dari kebobolan dan sukses mengunci kemenangan Chelsea atas Reading dengan skor 0-1.
BACA JUGA: Fanatisme Menjadi Akar Permasalahan Konflik Antar Suporter di Indonesia
- Kyle Walker
Manchester City berkunjung ke kandang Atalanta dalam pertandingan fase grup Liga Champions pada tahun 2019. Manajer Pep Guardiola terpaksa menunjuk Kyle Walker sebagai penjaga gawang dalam situasi yang tidak terduga.
Walker tiba-tiba mengisi posisi penjaga gawang Manchester City setelah Ederson mengalami cedera dan Claudio Bravo dikeluarkan dengan kartu merah. Walker menjalankan tugasnya dengan baik, meskipun terlihat tidak begitu percaya diri.
Hingga akhir pertandingan, Walker berhasil menjaga agar Manchester City tidak mengalami kekalahan. Pertandingan yang diselenggarakan di San Siro itu berakhir dengan hasil imbang 1-1.
5 pemain tersebut adalah pemain-pemain non kiper yang sempat merasakan menjadi kiper dadakan. Jika JAKartans di posisi mereka, kira-kira bisakah JAKartans mampu mempertahankan gawang dan mengunci kemenangan untuk tim JAKartans?(*/)
(RRY)