Bukan Hanya Ibadah: Berikut 5 Manfaat dari Puasa untuk Kesehatan Fisik dan Mental!
Puasa bukan hanya memiliki manfaat spiritual seperti pahala, dan lain sebagainya. Namun, dari sisi kesehatan pun nyatanya puasa memiliki berbagai manfaat yang mampu berdampak positif terhadap tubuh kita. Bahkan, lebih dari itu, manfaat untuk kesehatan dari berpuasa tidak hanya terjadi untuk fisik kita, melainkan kesehatan mental juga.
Jika dilakukan dengan benar, tentu puasa akan memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan kita. Mulai dari kesehatan fisik sampai kesehatan mental, berikut manfaat puasa bagi kesehatan.
BACA JUGA: Gampang Ngantuk Ketika Bekerja di Bulan Puasa? Berikut Tips Bekerja di Bulan Puasa!
1. Kesehatan Jantung
Seseorang yang melakukan puasa selama satu bulan penuh cenderung memiliki risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi yang lebih rendah daripada yang tidak berpuasa. Ini disebabkan oleh kemampuan puasa untuk membantu mengatur pola makan menjadi lebih sehat.
Minum teh, yang sering dikonsumsi saat sahur atau berbuka, juga berkontribusi pada menjaga kesehatan jantung. Teh mengandung flavonoid, jenis antioksidan yang dapat membantu mencegah peningkatan kadar kolesterol, meningkatkan peredaran darah, dan mengurangi risiko diabetes.
2. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Sebagian orang keliru berpikir bahwa puasa bisa mengurangi metabolisme. Namun, sebaliknya, salah satu keuntungan puasa adalah membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini terjadi karena meskipun berpuasa, tubuh masih mendapatkan asupan makanan saat sahur dan berbuka.
Puasa selama sepanjang hari sebenarnya memperbaiki efisiensi metabolisme dengan melepaskan hormon adiponektin. Hormon ini membantu setiap sel di organ dan otot tubuh untuk menyerap lebih banyak nutrisi. Semakin banyak nutrisi yang diserap, semakin baik tubuh menjalankan berbagai fungsi fisiologisnya.
BACA JUGA: Ajari Anak untuk Berpuasa: Berikut 4 Cara yang Bisa Kamu Lakukan!
3. Meningkatkan Fungsi Otak
Selanjutnya, salah satu manfaat kesehatan dari puasa yang tidak boleh diabaikan adalah pengaruhnya terhadap kesehatan otak. Puasa telah terbukti mendorong produksi protein yang mendukung pembentukan dan pertumbuhan saraf.
Protein ini merangsang sel punca di otak untuk menghasilkan sel-sel saraf baru, yang pada gilirannya memicu berbagai reaksi kimia yang memberikan dampak positif pada fungsi otak. Selain itu, protein tersebut juga membantu melindungi sel otak dari gangguan seperti Alzheimer.
4. Mengurangi Risiko Diabetes
Saat berpuasa, kadar gula darah biasanya turun karena tubuh menggunakan cadangan gula sebagai sumber energi. Puasa telah terbukti mengatur kadar gula darah pada individu non-diabetik dengan mengurangi resistensi insulin.
Penurunan resistensi insulin membantu tubuh menyerap gula dengan lebih efektif, menjaga agar kadar gula darah tetap stabil. Toleransi insulin yang meningkat juga dapat mencegah lonjakan kadar glukosa (hiperglikemia) dan penurunan gula darah di bawah batas normal (hipoglikemia).
BACA JUGA: 5 Hidangan Wajib Berbuka Puasa Orang Indonesia!
5. Menjaga Kesehatan Mental
Beberapa manfaat puasa untuk kesejahteraan mental termasuk kemampuan yang lebih baik dalam mengelola stres, peningkatan suasana hati, dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. Ini disebabkan oleh stabilnya jumlah hormon kortisol yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal selama puasa, yang membantu mengurangi tingkat stres.
Selain itu, pembatasan asupan karbohidrat, lemak, dan zat lainnya selama beberapa minggu dapat meningkatkan kemampuan kognitif. Ketika otak mampu berfungsi secara optimal, kemampuan untuk mengontrol emosi juga meningkat, sehingga stres dapat diminimalkan.
Lima manfaat di atas adalah manfaat dari berpuasa untuk kesehatan kita. Sehingga, lebih dari sebuah kewajiban untuk menjalankan ibadah, nyatanya dengan berpuasa pun tubuh kita justru cenderung menjadi lebih sehat dibandingkan dengan tidak berpuasa. (*/)
(RRY)