Mulai Besok Tol Serpong-Cinere Akan Alami Kenaikan Tarif
Rabu (21/2), pengguna jalan tol Serpong-Cinere akan menghadapi penyesuaian tarif baru. General Manager Keuangan dan Administrasi PT Cinere Serpong Jaya, Ronald Reagen Alexander Pardede, mengumumkan bahwa tarif akan mengalami kenaikan dari Rp17.500 menjadi Rp18.500 untuk jarak terjauh. Keputusan ini didasarkan pada Keputusan Menteri PUPR Nomor: 254/KPTS/M/2024, yang dikeluarkan pada tanggal 02 Februari 2024, tentang Penyesuaian Tarif Tol Jalan Tol Serpong-Cinere.
Menurut Ronald, penyesuaian tarif tersebut sesuai dengan keputusan tersebut dan akan berlaku mulai pukul 00.00 WIB pada hari yang sama. Penyesuaian tarif tidak hanya terjadi untuk jarak terjauh, tetapi juga untuk setiap golongan kendaraan dan ruas tol yang dilalui.
Sistem transaksi di Tol Serpong-Cinere menggunakan sistem transaksi tertutup, yang berarti tarif yang dikenakan akan proporsional terhadap jarak tempuh kendaraan sesuai dengan keputusan Menteri PUPR. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan tarif dengan kondisi dan pelayanan yang diberikan.
Berikut adalah rincian penyesuaian tarif pada Ruas Tol Serpong-Cinere:
Seksi 1 (Serpong – Pamulang)
- Gol I : Rp 12.000,- (sebelumnya Rp 11.000,-)
- Gol II : Rp 18.000,- (sebelumnya Rp 16.500,-)
- Gol III : Rp 18.000,- (sebelumnya Rp 16.500,-)
- Gol IV : Rp 24.000,- (sebelumnya Rp 22.000,-)
- Gol V : Rp 24.000,- (sebelumnya Rp 22.000,-)
Seksi 2 (Pamulang – Cinere)
- Gol I : Rp 6.500,-
- Gol II : Rp 10.000,-
- Gol III : Rp 10.000,-
- Gol IV : Rp 13.500,-
- Gol V : Rp 13.500,-
Tarif terjauh (Serpong – Cinere)
- Gol I : Rp 18.500,- (sebelumnya Rp 17.500,-)
- Gol II : Rp 28.000,-
- Gol III : Rp 28.000,-
- Gol IV : Rp 37.000,-
- Gol V : Rp 37.000,-
BACA JUGA: Bukan Hanya Moovit, Berikut Aplikasi Transportasi Umum yang Wajib JAKartans Unduh!
Kenaikan tarif tol ini tentu akan berdampak pada pengguna jalan tol, terutama bagi mereka yang sering melakukan perjalanan jarak jauh. Meskipun kenaikan tarif tersebut bersifat proporsional, namun tetap akan memberikan beban tambahan bagi pengguna jalan.
Dampak dari kenaikan tarif ini juga akan terasa pada mobilitas masyarakat dan biaya transportasi. Pengguna jalan tol, khususnya yang menggunakan rute Serpong-Cinere sebagai akses utama, perlu memperhitungkan kenaikan biaya transportasi dalam anggaran perjalanan mereka.
Pemerintah dan pengelola jalan tol diharapkan terus memperhatikan keseimbangan antara meningkatnya tarif dengan pelayanan yang diberikan kepada pengguna jalan. Upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta pengembangan infrastruktur jalan tol juga perlu terus dilakukan untuk mendukung mobilitas masyarakat dengan tarif yang seimbang.
Dengan penyesuaian tarif ini, diharapkan pula bahwa pendapatan yang diperoleh dari tarif tol dapat digunakan untuk memperbaiki dan mengembangkan infrastruktur jalan tol yang lebih baik demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
BACA JUGA: Dari Gojek Sampai Grab: Berikut Transportasi Online Langganan Pekerja Jakarta
Kenaikan tarif tol Serpong-Cinere menjadi sebuah langkah yang harus dihadapi dengan bijak oleh semua pihak terkait. Pengelola jalan tol, pemerintah, dan masyarakat pengguna jalan perlu bekerja sama untuk menciptakan sistem transportasi yang efisien dan terjangkau bagi semua pihak. (*/)
(RRY)