100 Hari Eskalator Stasiun Bekasi Mati

Sejak hadir pertama kali di era Hindia Belanda, tepatnya di tahun 1927. KRL sudah menjadi salah satu pilihan transportasi publik masyarakat untuk membelah kemacetan di Jakarta. Meskipun di awal tahun 2000an KRL bisa dikatakan menjadi moda transportasi publik ‘terekstrem’ di Indonesia. Namun, sejak bertransformasi di era Ignasius Jonan, KRL menjadi moda transportasi publik pilihan yang mampu memberikan kenyamanan.

Hadirnya KRL tentunya membantu masyarakat Jakarta dan wilayah sekitarnya. Hampir seluruh wilayah di Jabodetabek sudah dapat diakses dengan menggunakan KRL. Sehingga, wajar rasanya jika akhirnya masyarakat memilih menggunakan KRL sebagai penunjang aktivitas mereka. Belum lagi, harga yang relatif murah, yaitu Rp3.000 sampai Rp8000, pengguna KRL sudah mendapatkan kenyamanan yang relatif baik jika dibandingkan dengan bermacet-macetan di jalan.

Advertisement

Akan tetapi, KRL masih punya segudang permasalahan. Salah satunya adalah sering rusaknya fasilitas umum atau fasum seperti eskalator yang tentunya sangat dibutuhkan oleh pengguna KRL Sekilas, permasalahan fasum yang rusak tergolong permasalahan yang ‘receh’. Tapi, jika receh kenapa sampai sekarang terdapat fasum yang masih rusak?

Nyatanya, salah satu eskalator di Stasiun Bekasi sampai sekarang belum juga diperbaiki. Padahal, Stasiun Bekasi adalah salah satu stasiun tersibuk di rute-rute yang tersedia di KRL Bahkan, saking lelahnya menunggu perbaikan eskalator di Stasiun Bekasi. Salah satu netizen pengguna KRL pun mengunggah daily update eskalator Stasiun Bekasi.

BACA JUGA: Siapa yang Berhak Menggunakan Bangku dan Lift Prioritas di Transportasi Publik?

100 Hari Eskalator Stasiun Bekasi Mati

Akun X bernama @PernebangRoket ini selalu memberikan update terkait keadaan eskalator Stasiun Bekasi setiap harinya. Sejak pertama kali melakukannya di tanggal 5 Oktober, 2023,  akun tersebut memberikan update terkait keadaan eskalator Stasiun Bekasi yang belum kunjung diperbaiki setiap kali dirinya menggunakan KRL atau berada di Stasiun Bekasi.

Sejak pertama kali diunggah di bulan Oktober kemarin, kini akun tersebut sudah aktif memberikan update hingga hari ke-99. Dan hari ini, 31 Januari 2024 menjadi hari ke-100 update eskalator Stasiun Bekasi yang belum kunjung mengalami perbaikan.

Dari informasi yang dikutip dari detik.com, pihak Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan sudah memberikan janji berupa perbaikan eskalator tersebut di bulan Februari nanti.

“Menurut informasi dari Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jakarta, eskalator tersebut sedang dalam proses perbaikan, menunggu spare parts yang sudah dipesan,” kata Kepala Humas DJKA, Anggie Dian, kepada detik.com, Senin (29/1/2024).

Namun, sebenarnya pihak BTP Jakarta sebenarnya sempat berjanji untuk memperbaiki eskalator tersebut di bulan November 2023. Namun, per siang hari ini keadaan eskalator di Stasiun Bekasi masih tetap ditutup dengan banner bertuliskan larangan untuk menggunakan eskalator tersebut.

BACA JUGA: Mengapa Masyarakat Indonesia Masih Enggan Menggunakan Transportasi Publik?

Menjadi Social Movement

Entah hal ini patut diapresiasi atau tidak, berawal dari movement yang dilakukan oleh akun @PernebangRoket, mulai banyak masyarakat lain yang memberikan update terkait keadaan fasum yang rusak di berbagai fasilitas publik yang ada di daerahnya.

Pada akhirnya, banyak masyarakat yang berani untuk memberikan kritik melalui bentuk ‘daily update’ yang diunggah di media sosial. Mulai dari eskalator yang rusak, lift yang rusak, jalan yang buruk, dan lain sebagainya.

Namun, bukan berarti apa yang dilakukan masyarakat hanya dianggap sebagai sebuah konten belaka. Pihak-pihak terkait, seperti vendor fasum tersebut seharunya melihat konten dan social movement ini sebagai bentuk keresahan dan kritikan yang memang harus ditanggapi dengan melakukan perbaikan. Karena, apabila pemerintah, dan segala pihak terkait menginginkan masyarakat untuk menggunakan transportasi publik, maka segala aspek yang ada di sana harus bisa memberikan kenyamanan untuk masyarakat. (*/)

(RRY)

Advertisement

Related post

×

Hello!

Silakan kirim email ke program@jak101fm.com untuk pertanyaan seputar JAK 101 FM

× Hey JAK FM