KRL Rute Serpong Alami Gangguan Karena Kawat Spring Bed yang Menyangkut di Tengah Rel

KRL sebagai salah satu pilihan transportasi publik masyarakat Jabodetabek lagi-lagi membuat drama. Memang, moda transportasi yang mampu menghubungkan seluruh wilayah di Jabodetabek ini selalu sukses memberikan drama-drama yang membuat kita menggelengkan kepala.

Berawal dari adanya gangguan yang dialami oleh pengguna KRL di Stasiun Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa, (30/01/2024) kemarin. Setelah ditelusuri lebih lanjut, nyatanya penyebab gangguan tersebut adalah kawat spring bed yang menyangkut di tengah rel sehingga membuat lajur kereta berhenti.

Advertisement

BACA JUGA: Mengapa Masyarakat Indonesia Masih Enggan Menggunakan Transportasi Publik?

Hal ini diungkapkan oleh pengguna X dengan akun @irfan3. Dalam cuitannya tersebut, akun tersebut menanyakan siapa yang membuang spring bed di tengah rel kereta hingga membuat line Serpong terhenti selama 2 jam.

Pihak KAI Commuter pun langsung memberikan keterangan terkait gangguan yang disebabkan oleh spring bed tersebut.

“Terjadi kendala operasional perjalanan Commuter Line (KRL) nomor 1772 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung imbas benda asing berupa kawat spring bed menyangkut di bawah rangkaian kereta,” ujar External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan dalam keterangannya, dikutip dari Kompas.com.

Dengan adanya gangguan ini, KAI Commuter langsung mengarahkan petugas untuk segera menyingkirkan kawat kasur tersebut sehingga kereta dapat kembali melaju hingga sampai tempat tujuan.

BACA JUGA: Dari Gojek Sampai Grab: Berikut Transportasi Online Langganan Pekerja Jakarta

Jangan Buang Apapun ke Rel 

Dengan adanya insiden ini, tentunya menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tidak membuang sampah apalagi spring bed ke tengah rel.

Sebagaimana yang JAKartans tahu, jalur kereta di Indonesia memang sering kali bersampingan dengan wilayah masyarakat sekitar. Sehingga, sering kali masyarakat membuang sampah secara sembarangan ke jalur kereta api. Padahal, membuang sampah sembarangan ke jalur rel kereta api dapat mengakibatkan banjir dan genangan air yang dapat mengganggu perjalanan kereta api.

Selain itu, membuang sampah sembarangan di jalur rel kereta api pun dapat mempengaruhi tekstur tanah di sekitar jalur kereta api sehingga dapat menyebabkan tanah menjadi gembur, ambles, dan bahkan longsor yang tentunya akan mengganggu stabilitas jalur rel.

Dengan adanya kasus ini, diharapkan masyarakat dapat lebih tertib untuk membuang sampah pada tempatnya. Karena, membuang sampah sembarangan tentunya akan merugikan masyarakat sendiri, karena dampaknya dapat mengganggu aktivitas masyarakat. (*/)

(RRY)

Advertisement

Related post

×

Hello!

Silakan kirim email ke program@jak101fm.com untuk pertanyaan seputar JAK 101 FM

× Hey JAK FM