Dilakukan Sejak Kecil, Namun Ketika Dewasa Justru Terlupakan: Berikut 5 Manfaat dari Menabung yang Harus Kamu Tahu!

Sedari kecil, kita sudah diajarkan untuk belajar menabung oleh orang tua kita. Sekecil apa pun nominalnya, setiap kali kita memiliki sisa dari uang jajan, orang tua kita pastinya langsung meminta kita untuk menabung uang tersebut. Beranjak dewasa, rasanya kebiasaan menabung tersebut perlahan sirna.

Rasanya, ketika beranjak dewasa menabung menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Namun, yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah, kita sulit menabung karena tidak bisa atau tidak mau? Karena, ketika kita membandingkan diri kita semasa kecil dengan dewasa, rasannya menabung terasa sangat mudah dilakukan saat kita masih kecil karena kita belum memiliki tanggung jawab. Berbeda dengan ketika kita sudah beranjak dewasa, segala tanggung jawab, cicilan, dan lain sebagainya pada akhirnya memaksa kita untuk tidak bisa menabung.

Padahal, sekecil apa pun nominalnya, menabung tetap menjadi hal penting yang harus dilakukan. Melalui artikel ini, penulis akan membagikan sejumlah manfaat dari menabung di umur dewasa yang harus JAKartans ketahui!

BACA JUGA: Kesulitan untuk Menabung? Yuk Kenali 10 Jenis Tabungan Berdasarkan Tujuannya!

1. Dana Darurat 

Pada dasarnya, kita tidak akan pernah tahu mengenai apa yang akan terjadi terhadap diri kita di masa depan. Terlebih, sering kali kebutuhan yang kita butuhkan tiap harinya terus bertambah. Sehingga, planning awal pengeluaran bulanan yang sudah kita atur sedemikian rupa pun tidak jarang meleset.

Dengan demikian, menabung rasanya menjadi solusi dari masa depan yang tidak jelas dan juga kebutuhan yang datang secara tak terduga. Setidaknya, dengan menabung JAKartans akan memiliki dana darurat yang dapat digunakan di saat yang darurat.

BACA JUGA: Gen Z dan Millenials Terlilit Hutang Pinjol, Kok Bisa?

2. Kebutuhan Terduga 

Selain untuk memenuhi kebutuhan tidak terduga, menabung nyatanya merupakan bentuk upaya kita untuk memenuhi kebutuhan terduga di masa depang. Sebagai seorang pekerja, memiliki planning masa depan mulai dari rumah, anak, pendidikan anak, dan lain sebagainya tentunya menjadi hal yang sangat wajar.

Dengan demikian, memiliki tabungan yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan terduga di masa depan menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan. Sehingga, tidak jarang banyak orang yang memiliki berbagai jenis tabungan mulai dari tabungan pensiun, tabungan pendidikan, sampai ke tabungan untuk memenuhi keinginan.

BACA JUGA: Kenapa Orang Indonesia Suka Ngutang untuk Membeli Hal di Luar Kebutuhan?

3. Memberikan Rasa Aman

Hidup di dunia yang penuh dengan ketidakjelasan ini, rasanya memiliki tabungan mampu memberikan kita rasa aman, terlebih keamanan finansial. Ketika JAKartans memiliki tabungan, setidaknya JAKartans sudah selangkah lebih dekat dengan zona aman finansial. Karena, setidaknya JAKartans sudah memiliki tabungan untuk berbagai kejadian yang terduga maupun tidak terduga yang akan terjadi di masa depan.

4 Terwujudnya Financial Freedom

Mereka yang memiliki tabungan biasanya sudah memiliki planning untuk masa depan atau masa sekarang. Ketika seseorang memiliki planning untuk mencapai financial freedom, tentunya mereka sudah memiliki dana darurat yang memadai, kebutuhan primer yang sudah terpenuhi, memiliki keamanan finansial, dan memiliki dana pensiun. Bagaimana untuk mencapai hal tersebut? Tentunya dengan bekerja keras dan juga menabung.

BACA JUGA: Gen Z dan Millenials Terlilit Hutang Pinjol, Kok Bisa?

5 Cashflow yang Teratur dan Sehat

Apabila JAKartans memiliki tabungan, cashflow atau arus keuangan JAKartans akan berjalan denga lebih teratur dan sehat. Dengan memiliki tabungan, berbagai kebutuhan tidak terduga yang mendesak dapat ditutup dengan dana yang kita miliki di tabungan. Sehingga, perputaran uang di pendapatan utama kita tidak terpengaruh dengan kebutuhan mendesak tersebut.

Menabung pada akhirnya menjadi kunci untuk mencapai hidup yang lebih tenang. Jika sedari kecil saja kita sudah bisa menabung, mengapa pada akhirnya ketika dewasa kita malah tidak bisa menabung? Yang terpenting dalam hidup adalah kita dapat mencukupi kebutuhan primer hidup kita, bukan memenuhi keinginan kita. Sehingga, pada akhirnya kita akan selalu memiliki dana yang dapat dapat di tabung untuk masa depan atau masa sekarang. (*/)