Waspada! Hujan Lebat Akan Guyur Jakarta Hingga Awal Februari Nanti

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda Jakarta setidaknya hingga awal Februari. Fenomena cuaca ini dipicu oleh beberapa faktor atmosfer yang berpengaruh signifikan terhadap kondisi cuaca di berbagai wilayah Indonesia.

Peringatan Cuaca Ekstrem

BMKG memberikan peringatan dini untuk Jakarta pada Senin (29/1) dan Selasa (30/1) terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir. Hal ini juga tercakup dalam prospek cuaca seminggu ke depan dengan periode 26 Januari hingga 1 Februari. Beberapa wilayah lainnya yang termasuk dalam peringatan dini potensi cuaca ekstrem antara lain Sumatra Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Advertisement

BACA JUGA: Cegah Kehujanan, Berikut 5 Barang yang Wajib Kamu Bawa di Musim Hujan!

Faktor Penyebab Cuaca Ekstrem

  1. Madden Julian Oscillation (MJO): Fenomena atmosfer MJO yang aktif pada kuadran 5 (benua maritim/daratan RI) menjadi penyebab signifikan terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia tengah dan timur.
  2. Gelombang Atmosfer Rossby Ekuatorial: Aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial diprediksi aktif di beberapa wilayah, termasuk Aceh, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, dan sebagainya.
  3. Gelombang Atmosfer Kelvin: Gelombang atmosfer Kelvin aktif di beberapa wilayah seperti Kalimantan bagian selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua bagian selatan.
  4. Siklon Tropis Anggrek: Meskipun menjauhi wilayah Indonesia, Siklon Tropis Anggrek di Samudra Hindia barat daya Bengkulu membentuk daerah konvergensi dan low level jet, yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitarnya.
  5. Siklon Tropis Kirrily: Siklon Tropis Kirrily di daratan Australia bagian timur juga mempengaruhi kondisi cuaca di sekitar Jawa Tengah, Nusa Tenggara, Kalimantan Barat hingga Tengah, Sulawesi Selatan hingga Tenggara, Papua Barat, dan Papua melalui daerah konvergensi dan konfluensi angin.

BACA JUGA: Sempat Diguyur Hujan, Kenapa Cuaca Jakarta Kembali Panas?

Dampak dan Potensi Bahaya

Cuaca ekstrem ini dapat menyebabkan sejumlah dampak yang mencakup puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. Warga di wilayah yang berpotensi terdampak diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti informasi terkini dari BMKG.

Dengan kondisi cuaca yang dinamis dan potensi bahaya yang ada, penting bagi masyarakat dan pihak berwenang untuk tetap waspada, mengambil langkah-langkah pencegahan, dan memastikan keselamatan masyarakat diutamakan. Pihak terkait, termasuk BMKG, diharapkan terus menyediakan informasi cuaca yang akurat dan terkini untuk membantu masyarakat menghadapi kondisi cuaca ekstrem ini dengan lebih siap dan aman. (*/)

(RRY)

Advertisement

Related post

×

Hello!

Silakan kirim email ke program@jak101fm.com untuk pertanyaan seputar JAK 101 FM

× Hey JAK FM