Sempat Diguyur Hujan, Kenapa Cuaca Jakarta Kembali Panas?

Baru beberapa minggu kawasan Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan, kini cuaca kawasan Jakarta dan sekitarnya justru kembali panas. Padahal, kalau merunut dari kalender cuaca, normalnya Jakarta dan bahkan Indonesia sudah seharusnya memasuki musim hujan sejak bulan Oktober lalu. Namun, karena musim pancaroba pada akhirnya musim hujan telat beberapa bulan dari perkiraan.

Akan tetapi, di akhir bulan November hingga awal bulan Desember. Sebenarnya wilayah Jakarta dan Indonesia sudah diguyur hujan beberapa kali, namun memasuki pertengahan bulan Desember ini wilayah Jakarta dan Indonesia justru dihujani panas terik layaknya musim kemarau.

Advertisement

BACA JUGA: Cape Kepanasan? Berikut 5 Barang yang Wajib Kamu Bawa untuk Hadapi Panasnya Indonesia!

Tanggapan BMKG

Tentunya datangnya musim hujan di akhir bulan November kemarin memberikan harapan palsu bagi masyarakat Jakarta dan Indonesia. Karena, sudah hampir setahun wilayah Jakarta dan Indonesia dilanda panas terik yang bahkan membuat beberapa daerah kekeringan.

Menurut keterangan dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi cuaca panas yang kini terjadi di Jakarta dan berbagai wilayah lain di Indonesia disebabkan oleh dominasi cuaca cerah pada siang hari di sebagian besar wilayah di Jawa hingga Nusa Tenggara.

Jika melihat dari citra satelit cuaca, berbagai wilayah di Jawa dan Indonesia bagian selatan tidak terdapat tutupan awan, sehingga sinar matahari secara intens/optimum langsung menuju ke permukaan bumi.

Faktor El Nino

Sebagaimana yang JAKartans tahu, salah satu faktor yang membuat cuaca panas atau musim kemarau berjalan cukup lama di Indonesia adalah El Nino. El Nino sendiri adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Sehingga, dengan adanya peningkatan suhu permukaan laut tersebut pada akhirnya berpengaruh terhadap curah hujan di beberapa wilayah termasuk Indonesia.

Selain itu, menurut keterangan dari Guswanto, selaku Deputi Bidang Meteorologi BMKG, kondisi panas terik di sekitar selatan ekuator disebabkan oleh kondisi tekanan yang rendah.

“Kurangnya pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa-Nusa Tenggara tersebut turut dipicu oleh aktifitas pola tekanan rendah di sekitar Laut Cina Selatan,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/12).

Hal ini, lanjut Guswanto, “menyebabkan berkurangnya aliran massa udara basah ke arah selatan ekuator.”

BACA JUGA: Cegah Kehujanan, Berikut 5 Barang yang Wajib Kamu Bawa di Musim Hujan!

Prakiraan Hujan Minggu Ini di Wilayah Jabodetabek 

Pada tanggal 19 Desember pukul 07.00 WIB hingga 20 Desember pukul 07.00 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa kondisi cuaca “umumnya cerah berawan” di wilayah Jabodetabek. Prediksi melibatkan beberapa keterangan khusus:

  • Sebagian besar Kabupaten Bogor diperkirakan akan cerah berawan.
  • Tidak ada prediksi hujan di seluruh Kota Bogor.
  • Cuaca cerah di semua wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi.
  • Kota Depok diperkirakan akan mengalami cuaca cerah.
  • Wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang, serta Kota Tangerang Selatan, diprediksi cerah.
  • Daerah-daerah di DKI Jakarta diperkirakan akan mengalami cuaca cerah atau berawan.

Dari tanggal 20 Desember pukul 07.00 WIB hingga 21 Desember pukul 07.00 WIB, BMKG menyatakan bahwa curah hujan di wilayah Jabodetabek tetap rendah, dengan kondisi cuaca “umumnya cerah berawan.” Prediksi cuaca mencakup informasi sebagai berikut:

  • Mayoritas Kabupaten Bogor diperkirakan akan cerah berawan.
  • Tidak ada prediksi hujan di seluruh Kota Bogor.
  • Cuaca cerah di semua wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi.
  • Kota Depok diperkirakan akan mengalami cuaca cerah.
  • Wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang, serta Kota Tangerang Selatan, diprediksi cerah.
  • Seluruh daerah DKI Jakarta diperkirakan akan mengalami cuaca cerah atau berawan.

Dari tanggal 21 Desember pukul 07.00 WIB hingga 22 Desember pukul 07.00 WIB, BMKG menyatakan bahwa wilayah Jabodetabek akan mengalami cuaca “umumnya cerah berawan.” Prediksi cuaca mencakup informasi sebagai berikut:

  • Mayoritas Kabupaten Bogor diperkirakan akan cerah berawan.
  • Tidak ada prediksi hujan di seluruh Kota Bogor.
  • Cuaca cerah di semua wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi.
  • Kota Depok diperkirakan akan mengalami cuaca cerah.
  • Wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang, serta Kota Tangerang Selatan, diprediksi cerah.
  • Seluruh wilayah DKI Jakarta diperkirakan akan mengalami cuaca cerah atau berawan.

Dari tanggal 22 Desember pukul 07.00 WIB hingga 23 Desember pukul 07.00 WIB, BMKG menyatakan bahwa wilayah Jabodetabek akan mengalami cuaca “umumnya cerah berawan.” Prediksi cuaca mencakup informasi sebagai berikut:

  • Mayoritas Kabupaten Bogor diperkirakan akan cerah berawan.
  • Tidak ada prediksi hujan di seluruh Kota Bogor.
  • Cuaca cerah di semua wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi.
  • Kota Depok diperkirakan akan mengalami cuaca cerah.
  • Wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang, serta Kota Tangerang Selatan, diprediksi cerah.
  • Seluruh daerah DKI Jakarta diperkirakan akan mengalami cuaca cerah atau berawan.

Dari tanggal 23 Desember pukul 07.00 WIB hingga 24 Desember pukul 07.00 WIB, BMKG menyatakan bahwa wilayah Jabodetabek akan mengalami cuaca “umumnya cerah berawan,” namun Bogor dan Bekasi memiliki potensi hujan ringan. Prediksi cuaca mencakup informasi sebagai berikut:

  • Mayoritas Kabupaten Bogor diperkirakan akan mengalami hujan ringan.
  • Sebagian besar Kota Bogor diprediksi akan hujan.
  • Cuaca hujan ringan di semua wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi.
  • Kota Depok diperkirakan akan mengalami cuaca cerah.
  • Wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang, serta Kota Tangerang Selatan, diprediksi cerah.
  • Seluruh daerah DKI Jakarta diperkirakan akan mengalami cuaca cerah atau berawan.

(*/)

(RRY)

Advertisement

Related post

×

Hello!

Silakan kirim email ke program@jak101fm.com untuk pertanyaan seputar JAK 101 FM

× Hey JAK FM