20 Tahun Hadir, Berikut Pencapaian yang Telah Dicapai Oleh Transjakarta

Hadirnya Transjakarta di berbagai wilayah Jabodetabek tentunya mempermudah masyarakat Jabodetabek untuk beraktivitas. Banyaknya halte, unit, dan tujuan pada akhirnya menjadi salah satu alasan masyarakat yang tinggal di wilayah Jakarta dan sekitarnya memilih menggunakan Transjakarta sebagai moda transportasi publik pilihan mereka.

Terlebih, dengan menggunakan Transjakarta, para pekerja yang dituntut untuk bekerja secara efesien dan cepat pun sangat terbantu. Karena, tidak jarang para pekerja di Jakarta dituntut untuk hadir tepat waktu, namun karena kemacetan di Jakarta pada akhirnya terlambat sering kali menjadi permasalahan untuk mereka.

Hadirnya Transjakarta pun tentunya menjadi alternatif untuk bebas dari kemacetan. Terlebih, apabila pada akhirnya masyarakat Jakarta memilih menggunakan transportasi publik seperti Transjakarta. Tentunya kemacetan dapat terurai dan tidak lagi menjadi ciri khas dari Kota Jakarta.

BACA JUGA: Transjakarta Jalin Kerja Sama dengan Mahaka Radio Integra: 4 Radio akan Siaran dari Halte dan Juga Bus Transjakarta

20 Tahun Transjakarta

15 Januari 2024 kemarin menjadi 20 tahun Transjakarta hadir di tengah-tengah sibuknya Kota Jakarta. Hadir sejak era Gubernur Sutiyoso tepatnya 15 Januari 2004 dengan nama busway, Transjakarta telah hadir menjadi solusi untuk mengurai kemacetan di Ibu Kota.

Seiring berjalannya waktu, rute perjalanan dari Transjakarta pun tentunya terus mengalami pertambahan. Dari yang awalnya hanya memiliki beberapa puluh rute, kini Transjakarta memiliki jumlah rute yang berkali-kali lipat menjadi 240 rute. Meskipun berbagai kendala seperti proyek infrastruktur yang mengakibatkan sedikitnya pegerakan bus dan peningkatan headway, namun kendala ini masih dapat untuk diatasi.

Pencapaian Transjakarta

20 tahun hadir, Transjakarta sukses mencapai beberapa pencapaian, antara lain:

1. Coverage yang Luas: Transjakarta telah mampu mencakup 88% wilayah DKI Jakarta. Hal ini berarti 88 dari 100 pendengar siaran tersebut dapat menjangkau halte Transjakarta hanya dalam jarak 500 meter dari rumah mereka.
2. Kolaborasi dengan Operator Lain: Transjakarta tidak hanya dikelola oleh satu institusi saja. Saat ini, ada 20 operator bus yang terlibat dalam menyelenggarakan layanan transportasi ini. Operator-operator ini, termasuk yang sudah beroperasi sejak dulu seperti PPD, Damri, dan Maya Satibakti, bekerja sama untuk memastikan layanan yang baik.
3. Fasilitas dan Kualitas Pelayanan: Transjakarta kini menyediakan bus dengan berbagai ukuran, termasuk yang dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan seperti bus listrik. Fasilitas di dalam bus juga ditingkatkan, mencakup AC, petugas, dan kondisi duduk yang nyaman. Pelayanan supir, yang sekarang dikenal sebagai Pramudi, dijaga agar sopan dan santun.
4. Inklusivitas: Pelayanan Transjakarta kini semakin inklusif, memperhatikan kebutuhan pelanggan seperti penyandang disabilitas, ibu hamil, menyusui, dan lansia. Semua warga DKI Jakarta diberikan kesetaraan dalam menggunakan layanan ini.
5. Keterjangkauan: Tarif Transjakarta tetap stabil, tidak mengalami kenaikan selama belasan tahun. Dengan biaya Rp3.500, warga Jakarta dapat menikmati layanan Transjakarta dari ujung ke ujung.

BACA JUGA: Dari Gojek Sampai Grab: Berikut Transportasi Online Langganan Pekerja Jakarta

Hadirnya Transjakarta tentunya menjadi solusi untuk mengurai kemacetan di Jakarta. Terlebih, bertambahnya berbagai transportasi publik lainnya pun tentunya turut mempermudah akses masyarakat Jakarta untuk bertransportasi menggunakan Transjakarta. (*/)

(RRY)