Meme ‘Pinjam Dulu Seratus’: Bukti Nyata Masyarakat Indonesia Suka Ngutang
JAKartans, akhir-akhir ini tentunya kalian seringkali melihat atau mendengar kalimat, “Pinjam dulu seratus” kan? Kalimat tersebut nyatanya adalah sebuah meme yang memang populer pada awal tahun 2023 ini. Tentunya meme ‘pinjam dulu seratus’ ini sangat populer di berbagai platform media sosial, seperti TikTok, Twitter, ataupun Instagram.
Namun, nyatanya ada hal yang menarik dari meme ‘pinjam dulu seratus’ ini. Nyatanya, meme ini dapat dikatakan sebagai bentuk sindiran terhadap masyarakat Indonesia yang suka ngutang.
BACA JUGA: Gen Z dan Millenials Terlilit Hutang Pinjol, Kok Bisa?
Warga Jakarta dalam Lingkaran Hutang
Dari data yang diambil dari Otoritas Jasa Keuangan, tercatat terdapat 2,38 juta warga Jakarta yang menerima hutang dari pinjaman online (pinjol) per April 2023. Secara akumulatif, total hutang warga Jakarta mencapai Rp10,35 triliun atau TWP 90 mencapai 2,94%.
Meskipun jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan nilai di Bulan Maret yang mencapai angka Rp10,79 triliun atau TWP 90 mencapai 2,79%.
Dengan adanya fakta bahwa warga Jakarta banyak yang berhutang di pinjol, rasanya meme ‘pinjam dulu seratus’ makin relevan dengan keadaan sekarang. Belum lagi, hutang-hutang yang dilakukan terhadap teman, keluarga, kolega kerja, dan lain sebagainya.
Permasalahannya adalah, pada kenyataannya banyak warga Jakarta yang mengajukan pinjol bukan didasari karena kebutuhan yang harus dicukupi, melainkan karena keinginan yang ingin mereka penuhi.
Hal ini dapat dilihat dengan banyak kasus pinjol pada anak muda yang notabenenya kebutuhannya masih dipenuhi oleh orang tuanya. Sehingga, rasanya cukup miris melihat anak muda berhutang hanya untuk memenuhi keinginan mereka.
BACA JUGA: Gen X jadi PNS dan Gen Y jadi Pegawai Swasta, Kenapa Gen Z Fokus Membangun Usaha?
Meme sebagai Bentuk Sindiran
Meme pada dasarnya memanglah sebuah bentuk candaan di internet. Namun, selain sebagai bentuk dari candaan, tidak jarang meme pun dapat menjadi sebuah sindiran terhadap individu, kelompok, atau bahkan fenomena yang tengah terjadi.
Keberadaan meme ‘pinjam dulu seratus’ sejatinya merupakan bentuk sindiran bagi mereka yang sering berhutang namun tidak pernah mengembalikan uang tersebut, atau sindiran untuk mereka yang berhutang ke pinjol-pinjol.
Namun, apakah sindiran dalam bentuk meme ‘pinjam dulu seratus’ ini mampu mendorong masyarakat Indonesia untuk tidak berhutang? Tentu tidak.
BACA JUGA: Mengenal Gaya Hidup ‘Sigma’
Pada kenyataannya, keterlibatan warga Jakarta atau masyarakat Indonesia dengan hutang masih saja terjadi dan jumlahnya kian bertambah. Sehingga, dapat disimpulkan bentuk-bentuk sindiran ini hanyalah dianggap angin lalu. Dibandingkan dengan rasa malu akibat disindir dengan meme ‘pinjam dulu seratus’, masyarakat Indonesia justru mengamini meme tersebut dan benar-benar ‘meminjam seratus’.
Dengan demikian, meme ‘pinjam dulu seratus’ selayaknya menjadi potret kehidupan masyarakat Indonesia yang suka banget ngutang. Tidak ada yang salah dari berhutang, bahkan selevel negara pun seringkali berhutang. Namun, jangan lupa untuk membayar hutang tersebut tepat waktu agar tidak merugikan orang yang memberi hutang ya!
(RRY)
