Mengenal Jenis-Jenis Kepribadian Melalui MBTI Test

JAKartans tentunya pernah melihat bio media sosial teman, atau kenalan JAKartans yang menuliskan ‘INTP’, ‘INFP’, dan lain sebagainya kan? Tentunya, untuk JAKartans yang belum terlalu paham dengan MBTI, JAKartans akan merasa kurang awam dengan istilah tersebut.

Myers-Briggs Type Indicator atau MBTI adalah tes kepribadian dengan serangkaian pertanyaan tentang preferensi seseorang pada empat dominan yang berbeda. Tes ini dikembangkan oleh seorang ibu dan anak yang bernama Katharine Cook Briggs dan Isabell Briggs Myers. Keduanya mengembangkan MBTI dengan berdasarkan tipologi kepribadian milik Carl Jung, tokoh yang mempopulerkan istilah introvert dan ekstrovert yang kini JAKartans mungkin sudah kenal.

Dari adanya tipologi kepribadian tersebut, Briggs dan Myers mengembangkannya menjadi empat domain, yaitu:

1. Introvert (I) – Ekstrovert (E)
2. Sensing (S) – Intuition (N)
3. Thinking (T) – Feeling (F)
4. Judging (J) – Perceiving (P)

Nah sekarang, mari kita mengenal empat domain kepribadian yang dikembangkan oleh Briggs dan Myers.

BACA JUGA: Arti dari EQ: Kecerdasan Emosional yang tidak Kalah Penting dari Kecerdasan Intelektual

4 Domain Kepribadian Menurut MBTI

1. Introvert (I) – Ekstrovert (E)

JAKartans tentunya cukup awam dengan dua kepribadian ini bukan? Introvert sendiri merupakan kepribadian yang cenderung aktif dalam pemikiran, berenergi di situasi dan waktu tertentu, dan memilih interaksi yang lebih intim.

Di sisi lain, ekstrover merupakan kepribadian yang lebih berorientasi pada kuantitas interaksi sosial, memilih menghabiskan waktu bersama orang lain, dan berorientasi pada tindakan dibandingkan pemikiran.

2. Sensing (S) – Intuition (N)

Melalui MBTI test, JAKartans akan diajak untuk mengenal bagaimana cara pikir JAKartans dalam memahami cara JAKartans belajar, mencerna, dan juga mengumpulkan informasi di sekitar.

Sensing merupakan tipe yang secara mandiri memilih untuk mempelajari keadaan sekitar. Mereka dengan tipe ini akan belajar mengenai hal-hal baru dengan terlibat secara langsung, sehingga cenderung memiliki tipe pemikiran realistis dan praktis.

Di sisi lain, Intuition memiliki cara berpikir yang abstrak, memiliki imajinasi yang tinggi, dan cenderung lebih mengandalkan intuisi.

3. Thinking (T) – Feeling (F)

Setelah JAKartans memahami cara JAKartans mendapatkan informasi, kini bagaimana cara JAKartans dalam mengambil keputusan?

Seseorang dengan tipe thinking akan memutuskan keputusan dengan cara impersonal berdasarkan data empiris dan juga fakta yang ada. Kemudian, tipe feeling akan membuat keputusan berdasarkan emosi yang dia rasakan, dan juga mempertimbangkan orang lain.

4. Judging (J) – Perceiving (P)

Setelah memahami bagaimana cara JAKartans mengambil sebuah keputusan, kini bagaimana cara JAKartans dalam menyikap dunia luar?

Judging merupakan tipe kepribadian MBTI yang akan bersikap tegas dan teguh akan pendiriannya. Sebaliknya, tipe perceiving cenderung akan lebih fleksibel, adaptif, terhadap apa yang ada di lingkungannya.

BACA JUGA: 5 Manfaat dari Merapikan Kamar Tidur yang Perlu Kamu Tahu!

Jenis-Jenis Kepribadian Menurut MBTI

Setelah memahami empat domain kepribadian tersebut, MBTI test akan mengkombinasikannya sesuai dengan gambaran diri JAKartans. Terdapat 16 tipe dari kepribadian dalam MBTI, antara lain:

1. 1. INFP: Kepribadian untuk mereka yang idealis dan setiap terhadap orang-orang dalam hidupnya. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan juga terbuka dengan segala kemungkinan. INFP pun sangat fleksibel dan juga adaptif, kecuali pada prinsip yang mereka percayai.
   2. INTJ: Kepribadian untuk mereka yang dapat memahami sesuatu yang sedang terjadi, kemudian mereka akan membuat perspektif dalam jangka panjang. INTJ merupakan orang yang mandiri, terorganisir, dan memiliki standar yang tinggi untuk dirinya dan orang lain.
   3. INFJ: Kepribadian untuk mereka yang sering kali mencari makna. INFJ memiliki ketertarikan terhadap pemikiran orang lain, dan dalam menjalin hubungan sosial. INFJ pun memiliki komitmen dalam bekerja.
   4. INTP: Kepribadian untuk mereka yang lebih menyukai ide dibandingkan interaksi sosial. Lebih suka teori dan abstrak, dan memiliki tampilan yang cerdas dan juga tenang.
   5. ENTJ: Kepribadian untuk mereka yang memiliki pengetahuan luas, dan mampu membaca keadaan yang baik. Seorang yang peka dalam memilih pilihan untuk mengatasi suatu persoalan.
   6. ENTP: Kepribadian untuk mereka yang apa adanya. Menyelesaikan masalah dengan cara yang unik dan penuh tantangan, namun juga strategis. ENTP menyukai kegiatan yang menarik dan juga mudah bosan.
   7. ENFJ: Kepribadian untuk mereka yang hangat, berempati, dan pendengar yang baik. ENFJ senang bergaul, dan merupakan support system yang baik. Mampu menerima kritik dan pujian dengan baik.
   8. ENFP: Kepribadian untuk mereka yang hangat dan imajinatif. Memiliki kemampuan untuk memahami pola dan hubungan suatu informasi dengan kejadian tertentu membuat ENFP percaya diri. ENFP merupakan sosok yang suportif, flleksibel, spontan, dan jago bicara.
   9. ISFJ: Kepribadian untuk mereka yang tenang, telliti, bertanggung jawab, berkomitmen, telaten, cermat, baik hati, loyal, dan perhatian. Memiliki ingatan yang baik untuk sesuatu yang penting.
   10. ISFP: Kepribadian untuk mereka yang tenang, sensitif, dan baik hati. Membutuhkan ruang untuk sendiri, bekerja dengan waktunya sendiri, dan dapat menikmati masa kini. Sangat berkomitmen terhadap prinsipnya dan tidak menyukai perselisihan.
   11. ISTJ: Kepribadian untuk mereka yang tenang, serius, teliti, tekun, handal, realistis, praktis dan logis. Berorientasi pada tanggung jawab dan fakta, dan lebih mengandalkan logika.
   12. ISTP: Kepribadian untuk mereka yang memiliki sifat toleran dan fleksibel, dia menunjukkan ketenangan dalam proses analisis yang memungkinkannya untuk dengan cepat menemukan solusi. Ketertarikannya pada hubungan sebab-akibat membuatnya mampu mengolah fakta dengan efisiensi dan logika.
   13. ESFJ: Kepribadian untuk mereka yang senang bekerja dalam lingkungan yang harmonis, memiliki kemampuan untuk memahami kebutuhan orang lain dan berusaha untuk memenuhinya. Orang dengan kepribadian MBTI ESFJ menginginkan penghargaan atas diri mereka dan hasil kerja keras yang telah mereka lakukan.
   14. ESFP: Kepribadian untuk mereka yang bersifat ramah, penuh kebaikan, fleksibel, adaptif, serta memiliki sifat spontan. Mereka mencintai kehidupan mereka sendiri dan orang lain. Mereka senang belajar dan bekerja sama dengan orang lain, menggunakan pendekatan yang logis dan realistis.
   15. ESTJ:Kepribadian untuk mereka yang praktis, realistis, berfokus pada fakta, dan tegas. Mereka memiliki keterampilan dalam mengatur pekerjaan secara efisien untuk mencapai hasil terbaik. Standar logika yang dimiliki oleh ESTJ membantu mereka dalam mengambil keputusan dengan cepat, bahkan kadang-kadang dengan menegakkan rencananya.
   16. ESTP: Kepribadian untuk mereka yang fleksibel dan toleran, serta memiliki kecenderungan untuk berkomunikasi secara aktif. Bagi mereka, teori dianggap sebagai hal yang membosankan, karena mereka lebih efektif belajar melalui pengalaman langsung dan tindakan konkret.

Nah JAKartans, setelah mengenal kepribadian menurut MBTI, kira-kira JAKartans memiliki kepribadian seperti apa? (*/)

(RRY)