Ada KPI dan B2B: Berikut 17 Istilah Dunia Kerja yang Wajib Kamu Ketahui!
JAKartans, memasuki dunia kerja tentunya kita akan mengenal hal-hal baru. Mulai dari lingkungan baru, kebiasaan baru, sampai ke istilah-istilah baru. Terlebih, untuk para fresh graduate yang baru saja memulai karirnya, tentunya istilah-istilah di dunia kerja terasa baru di telinga mereka.
Di dunia kerja yang semakin berkembang pesat, memahami beragam istilah dan frasa yang digunakan dalam konteks profesional menjadi sangat penting. Mengetahui istilah-istilah ini dapat membantu JAKartans untuk bisa berkomunikasi dengan lebih lancar, baik dalam hal memahami proses bisnis, membangun relasi maupun untuk perkembangan karier JAKartans menuju arah yang lebih baik.
Dengan demikian, melalui artikel ini, penulis akan membagikan beberapa istilah umum yang seringkali digunakan dalam dunia kerja. Sehingga, untuk JAKartans yang baru memasuki dunia kerja, dapat lebih memehami istilah-istilah yang digunakan oleh senior JAKartans. Berikut adalah beberapa istilah di dunia kerja yang wajib JAKartans ketahui:
- CV (Curriculum Vitae)
Dokumen berisi ringkasan pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan prestasi seseorang. Biasanya digunakan dalam proses pencarian pekerjaan.
- Resolusi Konflik
Proses penyelesaian perselisihan atau masalah antara individu atau kelompok di tempat kerja.
- Networking
Membangun hubungan dengan rekan kerja, klien, atau kontak lainnya untuk berbagi informasi, peluang, dan mendukung karier Anda.
- KPI (Key Performance Indicator)
Indikator kinerja kunci yang digunakan untuk mengukur sejauh mana tujuan dan target kerja berhasil tercapai.
- B2B (Business-to-Business)
Transaksi atau hubungan bisnis yang terjadi antara dua perusahaan daripada antara perusahaan dan konsumen.
- WFH (Work from Home)
Model kerja di mana karyawan bekerja dari rumah, biasanya dengan menggunakan teknologi komunikasi jarak jauh.
BACA JUGA: Seberapa Efektifkah WFH?
- Mentorship
Hubungan di mana seorang profesional yang lebih berpengalaman (mentor) memberikan panduan dan nasihat kepada seorang yang kurang berpengalaman (mentee).
- Freelancer
Seseorang yang bekerja secara independen dan tidak terikat pada satu perusahaan atau organisasi, seringkali untuk berbagai klien atau proyek.
- Upskilling
Proses meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda untuk tetap relevan dalam dunia kerja yang berubah cepat.
- Pitch
Presentasi singkat yang dibuat untuk meyakinkan investor, klien, atau pemangku kepentingan lainnya.
- Digital Marketing
Praktik pemasaran produk atau layanan menggunakan platform digital, seperti media sosial, situs web, dan iklan online.
- ROI (Return on Investment
Ukuran untuk menilai keberhasilan suatu investasi atau proyek berdasarkan keuntungan yang dihasilkan dibandingkan dengan biayanya.
- Onboarding
Proses pengenalan dan pelatihan awal yang diberikan kepada karyawan baru untuk membantu mereka beradaptasi dengan perusahaan dan peran mereka.
- Remote Team
Tim yang bekerja dari lokasi yang berbeda secara geografis, seringkali dengan menggunakan alat komunikasi jarak jauh.
BACA JUGA: Salahkah Menggunakan Barang Branded Sebagai Penunjang Pekerjaan?
- Agile
Metodologi pengelolaan proyek yang fokus pada kolaborasi, fleksibilitas, dan perubahan yang cepat.
- SWOT Analysis
Analisis yang mempertimbangkan kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) suatu perusahaan atau proyek.
- Diversity and Inclusion (D&I
Praktik yang mendorong keberagaman dan inklusi dalam lingkungan kerja untuk menciptakan tempat kerja yang lebih adil dan produktif.
Dengan mengetahui sekaligus memahami istilah-istilah di atas dapat membantu JAKartans untuk berinteraksi dengan lebih baik di lingkungan kerja, meningkatkan kompetensi, dan mengelola karier JAKartans dengan lebih efektif. Semakin banyak JAKartans memahami istilah-istilah ini, semakin siap JAKartans dalam menghadapi tantangan dan peluang di dunia kerja.(*/)
(RRY)