PUPR Selesaikan 200 Hunian Tetap bagi Masyarakat Terdampak Gempa Cianjur

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyelesaikan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Tahap I Penanganan Pasca Bencana Gempa Bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Masyarakat yang terdampak gempa dapat segera menempati sebanyak 200 unit Huntap Tahap I yang dibangun di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

Advertisement

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya telah melaksanakan pembangunan Huntap Relokasi Tahap I sesuai dengan lahan yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk merelokasi masyarakat terdampak yang tinggal di kawasan zona merah sesar Cugenang.

“Sesuai dengan lahan yang disediakan Pemerintah Kabupaten Cianjur, lokasinya di Cilaku sekitar 2,5 Ha dan Mande sekitar 30 Ha. Warga ini semula tinggal di zona sabuk merah dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap gempa dan gerakan tanah/ longsor. Sangat berbahaya jika tetap tinggal di zona merah,” ujar Basuki.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengungkapkan bahwa Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa II berusaha secepat mungkin menangani pasca bencana melalui pembangunan Huntap.

“Kementerian PUPR langsung bergerak di lapangan dan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Cianjur untuk mendata sejumlah infrastruktur dan perumahan masyarakat yang mengalami kerusakan dan perlu penanganan,” kata Iwan.

Spesifikasi bangunan Huntap Tahap I yang diberi nama Bumi Sirnagalih Damai tersebut menggunakan struktur rumah tahan gempa RISHA. Bangunan tersebut juga dilengkapi dengan jaringan listrik 900 watt, jaringan air PDAM, serta fasilitas seperti balai warga, taman bermain, dan masjid.

[VMA]

Advertisement

Related post

×

Hello!

Silakan kirim email ke program@jak101fm.com untuk pertanyaan seputar JAK 101 FM

× Hey JAK FM