Jangan Asal Terima Kerja: Berikut 4 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Menerima Offer Pekerjaan!
Mencari pekerjaan tentu bukan lah hal yang mudah. Terlebih, di Indonesia sendiri sering kali JAKartans harus berhadapan dengan berbagai ‘rintangan’ yang mempersulit JAKartans untuk mendapatkan pekerjaan. Sehingga, sering kali ketika JAKartans mendapatkan panggilan kerja atau offer dari sebuah perusahaan, JAKartans cenderung tidak memikirkan hal-hal yang seharusnya dijadikan bahan pertimbangan.
Pada dasarnya, nyatanya terdapat beberapa hal yang harusnya JAKartans perhitungkan dan pertimbanbangkan sebelum menerima sebuah pekerjaan. Namun, karena sudah terpepet dan sudah bosan menjadi pengangguran, kita cenderung langsung menerima pekerjaan tersebut tanpa berpikir panjang. Padahal, bisa jadi justru JAKArtans ‘dirugikan’ ketika mengambil pekerjaan tersebut.
Lantas, sebenarnya apa sih yang harus JAKartans perhatikan sebelum menerima sebuah pekerjaan?
BACA JUGA: Mengenal Meritokrasi: Sistem Politik yang Paling Ideal dalam Dunia Kerja
1. Kontrak Kerja
Hal pertama dan paling krusial yang harus diperhatikan ketika mendapat offer dari sebuah perusahaan adalah kontrak kerja. Karena, kontrak kerja ini lah yang akan menentukan ‘nasib’ dan kehidupan JAKartans ketika mengambil pekerjaan tersebut.
Hal-hal seperti nilai gaji, bonus, THR, asuransi kerja dan kesehatan, dan benefit lain yang menjadi hak JAKartans harus tertera dalam kontrak kerja tersebut. Selain itu, dalam kontrak tersebut pun posisi JAKartans harus dijelaskan secara detail dengan menyertakan berbagai konsekuensi apa yang akan terjadi apabila perusahaan atau JAKartans melanggar kontrak tersebut.
2. Jarak dan Waktu
Jarak dan waktu tempuh rumah dan tempat kita bekerja sering kali terlupakan ketika kita ingin mengambil sebuah pekerjaan. Padahal, dua hal ini adalah hal yang harus JAKartans pertimbangkan apabila ingin mengambil sebuah pekerjaan. Karena, secara langsung, jarak dan waktu akan berpengaruh terhadap kinerja JAKartans di tempat kerja. Misal, apabila JAKartans asal mengambil pekerjaan tanpa mempertimbangkan jarak dan waktu tempuh dari rumah menuju kantor tersebut, pada akhirnya yang akan dirugikan tentunya JAKartans sendiri.
Sehingga, penting untuk mempertimbangkan jarak dan waktu tempuh rumah JAKartans menuju kantor, agar tetap dapat menjaga kualitas kerja JAKartans. Jangan sampai, dua hal ini justru menjadi penyebab jeleknya performa JAKartans di suatu perusahaan yang dapat berujung ke pemecatan.
BACA JUGA: Lamanya Perjalanan Menuju Tempat Kerja Bikin Depresi, Kok Bisa?
3. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja pada dasarnya menjadi alasan terkuat seseorang bertahan di suatu pekerjaan. Sehingga, apabila JAKartans ingin melamar pekerjaan ke suatu perusahaan, ada baiknya JAKartans mengenal terlebih dahulu lingkungan kerja di perusahaan tersebut. Karena, tidak jarang banyak para pekerja yang mengajukan resign karena tidak cocok dengan lingkungan kerja di perusahaan tempat dia bekerja. Sehingga, penting rasanya untuk mengenal lingkungan kerja di perusahaan yang akan JAKartans lamar.
4. Job Description dan Tanggung Jawab
Hal yang penting untuk JAKartans pertimbangkan sebelum mengambil sebuah pekerjaan adalah job description dan tanggung jawab yang harus JAKartans pegang di perusahaan tersebut. Setidaknya, JAKartans harus memahami apa yang menjadi job desc dan juga tanggung jawab JAKartans di perusahaan tersebut. Jangan sampai, karena asal mengambil pekerjaan, JAKartans justru gagal perform atau malah merugikan perusahaan. Sehingga, penting rasanya untuk JAKartans memahami job desc dari pekerjaan yang akan JAKartans ambil ke depannya.
BACA JUGA: Gen Z Menghadapi Tantangan Pengangguran dengan Batasan Usia Melamar Pekerjaan 25 Tahun
Mencari pekerjaan memanglah hal yang sullit. Namun, meskipun sulit, bukan berarti JAKartans bisa mengambil sebuah pekerjaan tanpa mempertimbangkan hal-hal yang harusnya menjadi hak dan juga kewajiban JAKartans. (*/)
(RRY)