Ester Nurumi Tri Wardoyo Melaju ke Babak 32 Besar Indonesia Masters
Selasa, 23 Januari 2024, Istora Senayan, Jakarta menjadi saksi awal dari perjuangan gemilang yang ditunjukkan oleh pebulu tangkis muda Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dalam babak kualifikasi Indonesia Masters 2024. Dalam pertandingan ini, Ester berhadapan dengan lawannya asal Thailand, Pitchamon Opatniputh, pada nomor tunggal putri.
Meskipun sebelumnya Ester selalu menghadapi kekalahan dalam tiga pertemuan sebelumnya dengan Opatniputh, namun semangat juangnya tidak kendur. Pertandingan ini menjadi ujian nyata baginya untuk mengatasi bayang-bayang kekalahan sebelumnya.
Pada gim pertama, Ester langsung memperlihatkan keunggulan praktis. Momentum ini tercipta sejak awal gim, di mana Ester berhasil mempertahankan keunggulan 11-8 pada masa interval. Opatniputh terlihat kesulitan mencari poin setelah istirahat, dan Ester dengan lincahnya terus mengumpulkan poin.
BACA JUGA: Dari Duel Catur Hingga ‘Tepok Bulu’: Mengapa Sportaiment di Indonesia Sangat Populer?
Dengan tiga angka beruntun, Ester memimpin dengan meyakinkan 14-9. Dominasinya tak berhenti di situ, dan dia mengamuk dengan mengumpulkan empat angka berturut-turut, membawa skor menjadi 18-10. Opatniputh kesulitan menanggapi serangan Ester, dan dengan kesalahan yang dibuatnya, Ester memenangkan gim pertama dengan skor 21-12.
Memasuki gim kedua, Ester mengalami sedikit ketertinggalan awal dengan skor 0-1. Namun, tak butuh waktu lama baginya untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Ester kemudian mampu mengumpulkan dua poin tambahan, membuat kedudukan menjadi 3-1. Sayangnya, Opatniputh memutuskan untuk retire atau tidak melanjutkan pertandingan setelah itu.
Dengan demikian, Ester Nurumi Tri Wardoyo melangkah mulus ke babak 32 besar Indonesia Masters 2024. Prestasinya menjadi lebih berkesan mengingat sebelumnya dia selalu mengalami kekalahan dari Opatniputh. Kemenangan ini juga menambah panjang daftar amunisi Indonesia, yang sebelumnya telah ditempati oleh Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani, keduanya berhasil melaju tanpa harus melalui babak kualifikasi. Semua ini menandai keberhasilan Indonesia dalam menyegel keberlanjutan perjuangan di turnamen prestisius ini. (*/)
(RRY)