Ibu: Sejuta Nama, Satu Makna
Dari banyaknya bentuk cinta, kasih sayang, pengabdian, ketulusan, perjuangan, dan lain sebagainya. Sosok ibu rasanya memiliki semuanya. Bisa dibilang, sosok ibu merupakan perwujudan dari sosok super-hero di kehidupan seorang anak. Tanpa kehadiran ibu, rasanya sulit seorang anak untuk mengerjakan semuanya sendirian.
Banyak cara untuk memanggil sosok ibu di Indonesia. Umumnya, panggilan ibu yang paling populer di Indonesia adalah ibu, mamah, bunda, atau mami. Namun, ketika kita melihat dari cakupan yang lebih luas. Nyatanya panggilan ibu memiliki ragam variasinya tersendiri di berbagai daerah.
Sebagai bentuk perayaan Hari Ibu Nasional, penulis ingin membagikan berbagai ‘nama’ dari seorang ibu yang tersebar di berbagai daerah. Apa saja kah nama-nama tersebut?
BACA JUGA: Mengenal 4 Tipe Pola Asuh Anak dan Pengaruhnya terhadap Anak
1. Anrong atau Ammak – Makassar, Sulawesi Selatan
Masyarakat Makassar, Sulawesi Selatan, memiliki dua sebutan khusus untuk ibu, yaitu “Anrong” dan “Ammak.” Dua kata ini menciptakan nuansa keakraban dan penghormatan terhadap ibu.
2. Indo – Bugis, Sulawesi Selatan
Di daerah Bone, Soppeng, Wajo, dan Sidrap, masyarakat Bugis menggunakan panggilan “Indo” untuk menyapa ibu. Begitu pula suku Toraja, mereka juga akrab dengan sebutan ini.
3. Amma atau Kindo – Mandar, Sulawesi Barat
Masyarakat Mandar di Sulawesi Barat memiliki panggilan “Amma” atau “Kindo” untuk ibu. Dua sebutan ini mencerminkan kelembutan dan kebijaksanaan seorang ibu.
4. Ina – Bima, Nusa Tenggara Barat
Di Bima, Pulau Sumbawa, ibu dipanggil dengan sebutan “Ina.” Sebuah panggilan yang mencirikan kebijaksanaan dan kehangatan seorang ibu.
5. Inaq – Lombok, Nusa Tenggara Barat
Masyarakat Lombok menyapa ibu mereka dengan sebutan “Inaq.” Sebuah panggilan yang mencerminkan kekuatan dan kehangatan seorang ibu.
6. Ende atau Ine – Manggarai, Nusa Tenggara Timur
Di Nusa Tenggara Timur, masyarakat Manggarai menggunakan sebutan “Ende” atau “Ine” untuk menyapa ibu. Sebuah panggilan yang penuh dengan penghargaan.
7. Biyang – Bali
Sebutan “Biyang” digunakan di Bali untuk menyapa ibu. Sebuah kata yang menciptakan nuansa kekeluargaan dan kasih sayang.
8. Mace – Papua
Masyarakat Papua menggunakan sebutan “Mace” untuk ibu. Sebuah panggilan yang unik dan penuh dengan makna di tengah kehidupan suku Papua.
9. Enyak – Jakarta
Di Jakarta, suku Betawi menggunakan sebutan “Enyak” untuk ibu. Sebuah panggilan yang mencirikan kekuatan dan kesabaran seorang ibu di tengah hiruk-pikuk kota metropolitan.
10. Ambu, Emak, atau Indung – Jawa Barat
Masyarakat Sunda di Jawa Barat menggunakan sebutan “Ambu,” “Emak,” atau “Indung” untuk ibu. Sebutan ini mencerminkan kelembutan dan kasih sayang seorang ibu.
11. Ibuk, Bu’e, Mbok, atau Biyung – Jawa Tengah dan Jawa Timur
Di Jawa Tengah dan Jawa Timur, masyarakat menggunakan sebutan “Ibuk,” “Bu’e,” “Mbok,” atau “Biyung” untuk ibu. Sebuah cara yang beragam namun tetap penuh dengan kehormatan.
12. Ebo atau Ebhu – Madura
Masyarakat Madura menggunakan sebutan “Ebo” atau “Ebhu” untuk ibu. Sebuah panggilan yang mencirikan kebijaksanaan dan nasihat seorang ibu.
13. Ine – Aceh
Suku Gayo di Aceh menyapa ibu mereka dengan sebutan “Ine.” Sebuah panggilan yang penuh dengan kehangatan dan kebijaksanaan.
14. Ebok atau Emek – Palembang, Sumatra Selatan
Di Palembang, masyarakat Minang menggunakan sebutan “Ebok” atau “Emek” untuk ibu. Sebutan ini mencerminkan kekuatan dan kasih sayang seorang ibu.
15. Oma atau Omak – Batak Toba, Sumatra Utara
Masyarakat Batak Toba menyapa ibu mereka dengan sebutan “Oma” atau “Omak.” Sebuah panggilan yang mencerminkan kebijaksanaan dan kehangatan seorang ibu.
16. Nande – Batak Karo, Sumatra Utara
Suku Batak Karo menggunakan sebutan “Nande” untuk menyapa ibu mereka. Sebuah panggilan yang penuh dengan kelembutan dan kehangatan.
17. Amak atau Mandeh – Minang, Sumatra Barat
Di Minangkabau, Sumatra Barat, masyarakat menggunakan sebutan “Amak” atau “Mandeh” untuk ibu. Sebuah panggilan yang mencirikan kelembutan dan kebijaksanaan seorang ibu.
BACA JUGA: Selain Gaya Hidup, Berikut 3 Alasan Mengapa Anak Muda Indonesia Kesulitan untuk Membeli Rumah
Sejuta Nama, Satu Makna
Sosok ibu memang memiliki banyak ‘nama’. Karena, tiap daerah punya caranya masing-masing untuk memanggil sosok ibu sesuai dengan bahasa yang ada. Namun, satu hal yang pasti. Sosok ibu memang memiliki berjuta nama, namun sosok ibu selamanya akan memiliki satu makna. Sosok ibu selamanya akan dimaknai sebagai sosok yang penuh kasih terhadap anaknya. Sosok ibu selamanya akan dimaknai sebagai sosok yang akan berjuang untuk anaknya. Sosok ibu selamanya akan menjadi ibu untuk para anak-anaknya.
Terima kasih, ibu. (*/)
(RRY)