5 Kelebihan Toko Online Dibandingkan Toko Offline!

Salah satu isu yang tengah terjadi di Indonesia adalah terkait penjual di pasar Tanah Abang yang merasa keberadaan TikTok Shop mengganggu usaha mereka. Dari adanya perasaan tersebut, pemerintah rencananya akan meregulasi aturan mengenai jual-beli online di Indonesia.

Dari adanya isu tersebut, rasanya beberapa JAKartans sepakat bahwa melakukan transaksi di aplikasi e-commerce rasanya memiliki berbagai kelebihan jika dibandingkan dengan transaksi yang dilakukan secara fisik. Sehingga, rasanya jika mengatakan bahwa keberadaan e-commerce menjadi sumber permasalahan bagi pedagang di Tanah Abang rasanya tidak terlalu masuk akal.

Advertisement

Terlebih, Indonesia sendiri beberapa kali terus menggabungkan Revolusi Industri 4.0 yang mana poin digitalisasi menjadi salah satu poin yang sangat ditekankan dalam Revolusi Industri 4.0. 

Melalui artikel ini, berikut alasan-alasan mengapa transaksi online baik melalui e-commerce ataupun media sosial jauh lebih laku dibandingkan dengan transaksi fisik di sejumlah tempat.

  1. Efisiensi

Salah satu kelebihan dari transaksi online yang dilakukan melalui e-commerce ataupun media sosial adalah efisiensi. Melalui transaksi online, JAKartans hanya membutuhkan smartphone dengan internet untuk membeli barang yang dibutuhkan.

Hal ini tentunya berbeda dengan transaksi fisik yang mengharuskan JAKartans untuk datang ke toko tersebut. Tentunya, untuk datang ke toko tersebut, JAKartans membutuhkan effort lebih. Mulai dari ongkos, waktu, dan lain sebagainya.

Dengan demikian, rasanya membeli barang atau menjual barang melalui e-commerce atau media sosial tentunya lebih efisien. Baik bagi penjual maupun pembeli. Penjual tidak perlu berkeliling untuk memasarkan produknya, karena pada dasarnya konsumen akan datang dengan sendirinya. Dan bagi para pembeli, kita tidak harus berkeliling secara fisik untuk mencari toko yang sesuai dengan apa yang kita cari.

BACA JUGA: Polemik TikTok Shop vs UMKM: Antara Adaptasi Digital dan Perlindungan Pasar 

  1. Relatif Lebih Murah

Mahal murahnya suatu barang memanglah hal yang relatif. Beberapa orang menganggap membeli barang di toko fisik jauh lebih murah karena dapat menawar harga dari barang tersebut. 

Padahal, berbelanja secara online pun nyatanya relatif lebih murah dibandingkan dengan belanja di toko secara fisik. Pertama, kita tidak perlu memikirkan biaya ongkos pergi ke toko tersebut. Kedua, nyatanya dari toko-toko online atau aplikasi e-commerce pun seringkali mengadakan promo yang akhirnya membuat barang-barang tertentu memiliki nilai jual yang lebih murah. 

  1. Barang yang Bervariasi

Selain efisiensi dan harga yang relatif murah, toko-toko online pun nyatanya menjual aneka ragam barang. Pun ternyata toko tersebut hanya menjual satu jenis barang, dalam suatu e-commerce pun nyatanya masih menyediakan berbagai toko-toko lain yang menjual barang yang JAKartans butuhkan.

Hal ini tentunya berbeda dengan toko fisik yang menjual satu barang saja. Belum lagi, toko fisik yang terdapat di suatu kawasan seringkali hanya menjual satu jenis barang yang sama dengan toko-toko lain. 

BACA JUGA: 5 Aplikasi Investasi yang Cocok untuk Pemula! 

  1. Kualitas yang Terjamin

Salah satu hal yang seringkali membuat orang takut untuk berbelanja online adalah jaminan kualitas. Padahal, kini banyak toko-toko yang terverifikasi sebagai toko resmi, ataupun terdapat review-review yang dapat kita jadikan patokan sebagai jaminan kualitas dari barang yang dijual oleh toko tersebut. 

Dengan demikian, pada dasarnya toko-toko yang tersedia di e-commerce maupun media sosial pun nyatanya memiliki kualitas yang terjamin. Pun, apabila kualitasnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, kita dapat mengajukan refund ataupun pengembalian sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. 

  1. Toko Online Memiliki Toko Offline

Salah satu kelebihan lain dari toko online adalah keberadaannya pun nyatanya merupakan bentuk digital dari suatu toko offline. Nyatanya, beberapa toko online yang kita lihat di e-commerce ataupun media sosial adalah cabang dari toko offline. Hal ini tentunya memudahkan kita sebagai pembeli apabila memiliki keraguan terhadap toko online.

Pada akhirnya, dasar permasalahan dari adanya isu toko online vs toko offline adalah kemampuan adaptasi. Karena, melarang toko online untuk berjualan pun sebenarnya tidak menyelesaikan permasalahan apapun, dan justru akan menimbulkan permasalahan yang sama.(*/)

(RRY)

Advertisement

Related post

×

Hello!

Silakan kirim email ke program@jak101fm.com untuk pertanyaan seputar JAK 101 FM

× Hey JAK FM