Persiapan Timnas U-24 Jelang Laga Perdana Asian Games 2023 Kontra Kirgistan: Pertahanan Solid, Tapi Krisis Penyerang
Timnas Indonesia U-24 akan segera melakoni laga perdana mereka pada ajang Asian Games 2023 yang diadakan di China. Tergabung dalam Grup F bersama Kirgistan, Taiwan, dan Korea Utara, Indonesia akan berhadapan dengan Kirgistan di laga perdana mereka yang akan diadakan pada hari ini, Selasa (19/09/2023).
Dari 22 nama yang dipanggil Indra Sjafri, hanya terdapat 21 pemain saja yang dapat dibawa karena sosok striker yang beberapa belakangan ini menjadi target man Timnas Indonesia Ramadhan Sananta, harus menerima fakta bahwa, klubnya yaitu Persis Solo enggan melepasnya untuk mengikuti Asian Games 2023 di China. Hal ini pun terpaksa dilakukan oleh Persis Solo lantaran krisis penyerang yang tengah terjadi.
Meskipun tidak memiliki striker murni, Timnas Indonesia U-24 tetap memiliki aspek-aspek yang mampu memberikan kemenangan bagi mereka. Apa saja aspek tersebut?
- Ketenangan Barisan Pertahanan
Salah satu aspek yang dapat diunggulkan oleh Timnas Indonesia adalah pertahanan. Meskipun tidak diisi oleh pemain keturunan seperti Elkan Baggot, nyatanya lini pertahanan Indonesia tetap memiliki sosok pemain muda yang sangat tenang. Sosok Rizky Ridho dirasa mampu memberikan ketenangan bagi lini pertahanan Indonesia. Meskipun baru berusia 21 tahun, bek Persija Jakarta tersebut terbukti menjadi salah satu bek andalan Timnas Indonesia.
Rizky Ridho yang juga masuk ke dalam skuad Timnas U-23 pada ajang kualifikasi Piala Asia U-23 pun sukses memperlihatkan ketenangan dan determinasinya saat mengawal barisan pertahanan Indonesia. Hasilnya, dari 2 laga kualifikasi tersebut, gawang Indonesia belum pernah terjebol sekalipun.
Ketenangan Rizky Ridho pun nyatanya dibantu oleh keberadaan sosok penjaga gawang Ernando Ari. Penjaga gawang Persebaya Surabaya tersebut sukses menjadi salah satu penjaga gawang muda yang membuat masyarakat Indonesia percaya dengan keamanan gawang Timnas Indonesia. Terlebih, Ernando pun sukses memperlihatkan save nya baik pada ajang kualifikasi Piala Asia U-23 ataupun saat melawan Timnas Argentina beberapa bulan yang lalu. Meskipun kalah 0-2, Ernando pada dasarnya tetap memperlihatkan saves yang gemilang.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-22 Arak-Arakan Keliling Jakarta
- Lini Tengah yang Siap Beradu Kecepatan
Dari lini tengah, Indonesia diperkuat mantan pemain abroad Egy Maulana Vikri dan juga Ramai Rumakiek untuk sisi sayap. Selain Egy dan dan Rumakiek yang memiliki speed dan dribble yang mumpuni, terdapat Syahrian Abimanyu dan Beckham Putra di lini tengah yang diharapkan mampu mendistribusikan bola.
Selain itu, nama pemain senior seperti Rachmat Irianto dirasa akan mengisi posisi pivot. Dengan gaya bermain yang terdeterminasi, Rachmat Irianto diharapkan mampu memotong arus penyerangan Kirgistan, sehingga Timnas Indonesia mampu melakukan counter attack dengan memanfaatkan kecepatan dan skills Egy dan Rumakiek.
- Throw In
Di era kepelatihan Shin Tae-Young, Indonesia dirasa memiliki senjata baru dari throw in. Meskipun Timnas U-24 yang akan berlaga di Asian Games Guangzhou dilatih oleh Indra Sjafri, nyatanya strategi throw in tetap diterapkan.
Jika biasanya, Pratama Arhan yang akan menjadi thrower bagi Timnas senior dan U-23 yang dilatih coach STY. Timnas Indonesia U-24 pun memiliki sosok Dewangga sebagai long thrower bagi Timnas Indonesia U-24.
Meskipun tanpa Ramadhan Sananta, lini serang Indonesia tetaplah mematikan. Terlebih, Timnas Indonesia terbilang tidak memiliki pencetak gol tetap, karena di dalam skuadnya semuanya dapat mencetak gol.(*/)
(RRY)