Kemenkes : 74% Pasien Covid-19 yang Meninggal Belum Divaksin Booster
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 4 Oktober hingga 8 November 2022 menyebutkan, 74% pasien Covid-19 yang meninggal belum mendapatkan vaksin booster.
Kemudian, 74% pasien bergejala sedang-berat-kritis diketahui belum melakukan vaksinasi booster. Hal ini menunjukkan vaksin sangat berperan penting dlm menurunkan angka kematian serta kesakitan. Untuk itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah terus menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 untuk mengurangi risiko kesakitan dan kematian akibat Covid-19, terutama di kelompok lansia. Pasalnya, dari data yang ada saat ini kelompok lanjut usia memiliki faktor risiko jauh lebih tinggi dibandingkan anak-anak.
“Vaksin ini sangat penting untuk melindungi kita terutama yang usia lanjut,” ujar Budi
Budi Gunadi mengatakan perlunya vaksinasi karena mayoritas penyebab pasien Covid-19 dengan kondisi berat hingga kritis di rumah sakit dan pasien yang meninggal karena tidak divaksin atau vaksinnya belum lengkap terutama vaksin booster. Dari jumlah tersebut, hampir separuh atau sebanyak 10.639 pasien memiliki gejala sedang, berat hingga kritis, yakni 74% di antaranya belum mendapatkan vaksin booster Covid-19.
“Kalau sudah booster, maka risiko kesakitan dan kematian karena Covid-19 turun jauh dibandingkan yang belum vaksin,” ucap Budi.
Sumber: BeritaSatu