LIMA Basketball 2025 Hadir di Empat Kota, Libatkan 97 Tim dan 1.500 Student Athlete
Liga Mahasiswa (LIMA) resmi membuka musim baru LIMA Basketball 2025 presented by Bank Mandiri dengan menghadirkan format kompetisi yang segar dan lebih kompetitif. Tahun ini, kompetisi basket kampus terbesar di Indonesia itu akan diselenggarakan di empat kota besar: Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Jakarta.
Format baru ini memungkinkan setiap kota memiliki juara masing-masing. Dengan tagline “Four Cities, One Spirit”, LIMA ingin menghadirkan atmosfer kompetisi yang intens di setiap wilayah, sekaligus memberikan lebih banyak ruang bagi kampus dan komunitas basket di daerah untuk tampil dan berkembang.
Direktur Liga Mahasiswa, Junas Miradiarsyah, mengatakan Melalui format empat kota ini, LIMA ingin membangun semangat kompetisi yang merata di seluruh daerah. Setiap kota akan punya panggung finalnya sendiri, dengan kualitas penyelenggaraan dan pengalaman bertanding yang sama.
Selain format baru, LIMA Basketball 2025 juga mulai menerapkan beberapa penyesuaian aturan yang mengacu pada regulasi global FIBA, seperti shot clock reset 14 detik dan adaptasi tempo permainan yang lebih cepat. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen LIMA untuk terus meningkatkan kualitas kompetisi di level kampus agar student athlete bisa lebih siap bersaing di level yang lebih tinggi.
Kompetisi ini akan melibatkan sebanyak 64 kampus dan 97 tim basket putra-putri dengan total lebih dari 1.500 student athlete. Seluruh peserta berasal dari berbagai wilayah Indonesia yang telah melalui seleksi ketat di tingkat regional. Sebagai presenting partner, Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembinaan talenta muda di bidang olahraga dan pendidikan.
SEVP Corporate Relations Bank Mandiri, Wisnu M. Trihanggodo, mengatakan Basket bukan hanya soal pertandingan, tapi juga semangat, kolaborasi, dan karakter. Nilai-nilai ini sejalan dengan komitmen Mandiri untuk tumbuh bersama generasi muda Indonesia.
Lebih lanjut, Dukungan dari PERBASI turut memperkuat sinergi pembinaan di level kampus. Dengan format yang menjangkau lebih banyak daerah, LIMA diharapkan bisa menjadi wadah penting dalam menemukan talenta muda potensial untuk dikembangkan lebih jauh di bawah naungan federasi.
Junas menambahkan, semangat Four Cities, One Spirit bukan hanya slogan, tetapi bentuk nyata dari visi LIMA dalam memperluas akses bagi atlet muda di berbagai daerah. Selain itu, Publik basket kampus pun diajak hadir langsung untuk menyaksikan pertandingan dan merasakan atmosfer final di masing-masing kota.
LIMA Basketball 2025 siap menjadi ajang pembuktian bahwa semangat olahraga, kolaborasi, dan pendidikan bisa berjalan beriringan dalam membangun masa depan basket Indonesia.
Jadwal LIMA Basketball 2025 yang akan segera berlangsung :
- YOGYAKARTA – Student Center UAJY (18–25 Oktober 2025)
- SURABAYA – GOR CLS Kertajaya (1–8 November 2025)
- BANDUNG – GOR Pajajaran (15–22 November 2025)
- JAKARTA – Gelanggang Remaja Soemantri Brodjonegoro (29 November–6 Desember 2025)
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi