Pendapatan GBK 2024 Capai Rp 566,12 Miliar, Tertinggi Dalam Sejarah
Pendapatan Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) tercatat sebesar Rp 566,12 miliar pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 236% melebihi target yang ditetapkan, menjadikannya sebagai pencapaian tertinggi dalam sejarah pengelolaan GBK.
Lonjakan pendapatan GBK didorong oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Indonesia Arena, venue baru yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan.
2. Penyelenggaraan event-event besar, baik nasional maupun internasional, termasuk kegiatan kampanye pada masa Pemilu, yang meningkatkan okupansi dan penggunaan venue.
3. Penerapan teknologi melalui sistem tarif tunggal (single tariff) yang memberikan transparansi dan kemudahan bagi para penyewa.
4. Transformasi model kerja sama BOT, KSO, dan KSM, serta peninjauan kembali kontrak-kontrak jangka panjang yang berpotensi meningkatkan pendapatan struktural.
Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi A. Kusumo mengungkapkan, pihaknya, GBK terus menjadikan kawasan ini sebagai episentrum kegiatan olahraga nasional dan internasional. Pihaknya menerapkan kebijakan tarif khusus untuk Tim Nasional Indonesia dan kegiatan olahraga daerah atau nasional, sebagai bentuk penegasan komitmen pihaknya dalam mendukung pembinaan atlet serta ekosistem olahraga tanah air. Sejak 2019 hingga 2024, GBK telah memperkuat peran strategisnya dalam ekosistem olahraga di Indonesia dengan menjadikan GBK sebagai rumah bagi kegiatan Pelatnas maupun Pelatda serta Kejurnas berbagai bidang olahraga.
Usaha GBK dalam memperkuat ekosistem olahraga di Indonesia dilakukan melalui penyelenggaraan berbagai kegiatan dan kebijakan tarif khusus sejalan dengan pengembangan kawasan GBK sebagai ruang publik modern. Kawasan ini mengintegrasikan elemen lingkungan, rekreasi, dan prestasi, dengan komposisi lahan 70% ruang hijau dan 30% area venue. Dukungan terhadap gaya hidup sehat masyarakat perkotaan menjadikan GBK sebagai simbol transformasi ruang publik kelas dunia di tengah ibu kota.
Selain menjadi kebanggaan, pencapaian ini juga menjadi fondasi kuat bagi GBK untuk terus maju sebagai ikon nasional yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, olahraga, dan ekosistem hijau Indonesia.
Rifkah Kusmita Juniati – Redaksi
