Pentingnya Kesehatan Mental: Berikkut Daftar 10 Negara Terbahagia dan Tidak Bahagia

Periode pandemi Covid-19 telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia di seluruh dunia. Mulai dari cara kita bersosialisasi, bekerja, hingga bepergian, semuanya terpengaruh secara signifikan. Namun, satu dampak yang mungkin terabaikan adalah dampaknya terhadap kesehatan mental individu. Meskipun pandemi telah berlalu, laporan terbaru dari Global Mind Project menunjukkan bahwa efeknya terhadap kesejahteraan mental masih terasa, bahkan pada negara-negara yang berbeda.

Laporan keadaan mental dunia yang dikeluarkan oleh Global Mind Project dan dilakukan oleh Sapien Labs menggambarkan bahwa sejak tahun 2020, tingkat kebahagiaan global telah menurun secara signifikan. Hasil survei ini melibatkan 419.175 responden dari 71 negara yang berbeda. Responden diminta untuk mengisi survei online anonim yang bertujuan untuk menentukan Mental Health Quotient (MHQ) seseorang. MHQ mengevaluasi 47 aspek kesehatan mental dalam enam kategori utama: suasana hati dan pandangan, diri sosial, dorongan dan motivasi, koneksi pikiran-tubuh, kognisi, kemampuan beradaptasi, dan ketahanan.

Advertisement

Berbagai faktor, termasuk gaya hidup, dinamika keluarga dan teman, serta trauma pribadi, diidentifikasi dalam survei ini untuk menilai tingkat kesehatan mental masyarakat. Hasilnya, responden diberi skor dan ditempatkan dalam spektrum dari yang berkembang hingga yang tertekan.

Menariknya, dari hasil survei tersebut, beberapa negara menunjukkan rata-rata MHQ tertinggi, menandakan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dalam populasi mereka. Republik Dominika menduduki posisi teratas dengan rata-rata MHQ 91 dari 300, diikuti oleh Sri Lanka dengan skor 89, dan Tanzania dengan skor 88. Negara-negara seperti Panama dan Malaysia juga termasuk dalam daftar 20 negara paling bahagia di dunia menurut Global Mind Project.

BACA JUGA: Bucin: Seorang Suami Habiskan Puluhan Juta untuk Bahagiakan Istri di Konser Taylor Swift

Namun, tidak semua negara menunjukkan hasil yang positif. Terdapat negara-negara dengan rata-rata MHQ yang rendah, menandakan tingkat kebahagiaan yang lebih rendah dalam masyarakat mereka. Uzbekistan dan Inggris menempati posisi paling tidak bahagia di dunia, dengan skor MHQ yang sangat rendah, yaitu 48 dan 49 secara berturut-turut. Negara-negara seperti Afrika Selatan, Brasil, dan Australia juga tercatat dalam daftar 10 negara paling tidak bahagia menurut laporan tersebut.

Berikut adalah daftar 10 negara paling bahagia dan paling tidak bahagia menurut Global Mind Project:

Sepuluh Negara Paling Bahagia di Dunia:

  1. Republik Dominika
  2. Sri Lanka
  3. Tanzania
  4. Panama
  5. Malaysia
  6. Nigeria
  7. Venezuela
  8. El Salvador
  9. Kosta Rika
  10. Uruguay

Sepuluh Negara Paling Tidak Bahagia di Dunia:

  1. Uzbekistan
  2. Inggris
  3. Afrika Selatan
  4. Brasil
  5. Tajikistan
  6. Australia
  7. Mesir
  8. Irlandia
  9. Irak
  10. Yaman.

BACA JUGA: Lamanya Perjalanan Menuju Tempat Kerja Bikin Depresi, Kok Bisa?

Dari data ini, dapat disimpulkan bahwa pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental masyarakat di seluruh dunia. Meskipun beberapa negara berhasil mempertahankan tingkat kebahagiaan yang tinggi, ada juga negara-negara yang menghadapi tantangan yang lebih besar dalam hal kesejahteraan mental. Penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus bekerja sama dalam menangani masalah kesehatan mental ini dan membangun dukungan serta solusi yang diperlukan bagi mereka yang memerlukan bantuan.

Advertisement

Related post

×

Hello!

Silakan kirim email ke program@jak101fm.com untuk pertanyaan seputar JAK 101 FM

× Hey JAK FM