Vietnam Main Kasar, Indonesia Dituntut Keluar dari AFF

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan tanggapan terhadap desakan agar Indonesia keluar dari kegiatan ASEAN Football Federation (AFF) setelah serangkaian masalah yang muncul pasca Piala AFF U-23 2023 pekan lalu. Desakan ini muncul setelah Timnas Indonesia U-23 kalah dari Vietnam dalam final Piala AFF U-23 2023. Masalah terkait keputusan wasit yang dianggap merugikan Indonesia telah menyebabkan banyak pihak, termasuk suporter, merasa tidak puas terhadap AFF.

Salah satu insiden yang mencuat adalah tindakan kasar dari pemain Vietnam, Nguyen Hong Phuc, terhadap pemain Indonesia, Haykal Alhafiz, yang tidak dikenai sanksi.

Advertisement

Bahkan Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, melalui akun Instagram-nya, mendesak PSSI untuk mempertimbangkan untuk tidak berpartisipasi dalam turnamen yang diadakan oleh AFF jika federasi sepak bola ASEAN tersebut tidak memberikan sanksi yang pantas.

BACA JUGA: 88,7 Persen Masyarakat Indonesia Puas dengan Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI

Erick Thohir menyatakan bahwa dia memahami rasa tidak puas suporter dan pihak-pihak terkait terhadap AFF. Namun, PSSI ingin lebih fokus pada usaha untuk menyelaraskan jadwal agar Timnas Indonesia dapat bermain tanpa kendala terkait pemanggilan pemain.

“Efeknya tentu saja dorongan (untuk keluar dari AFF) datang dari suporter dan masyarakat. Tapi kami di PSSI lebih tertarik pada penyelarasan jadwal antara Timnas, liga, dan kompetisi internasional,” ungkap Erick di Stadion Patriot, Bekasi, pada hari Rabu (30/08/2023)..

Erick menjelaskan bahwa jika PSSI merasa jumlah pemain yang tersedia tidak mencukupi dan jadwal terlalu padat, mereka juga akan mempertimbangkan untuk mengurangi pertandingan yang tidak sesuai dengan kalender internasional FIFA. Namun, menurut Erick, saat ini masih terlalu prematur untuk memutuskan keluar dari AFF.

BACA JUGA: Ketua PSSI Tetapkan Frank Wormuth Jadi Konsultan Pelatih Timnas U-17 

Kritik terhadap AFF tidak hanya datang dari suporter, tetapi juga dari Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Ia menyuarakan kekecewaannya terhadap kinerja wasit selama Piala AFF U-23 2023. Bahkan, Shin Tae Yong membagikan video di akun Instagramnya yang menyoroti beberapa keputusan wasit yang dinilai merugikan Indonesia.

Selanjutnya, Shin Tae Yong akan menghadapi tugas ganda dalam mengelola Timnas Indonesia senior dan U-23 secara bersamaan. Timnas senior dijadwalkan untuk bermain melawan Turkmenistan pada FIFA Matchday, 8 September. Sementara itu, Timnas U-23 akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dengan melawan Taiwan pada tanggal 9 September, dan melawan Turkmenistan pada tanggal 12 September.

(RRY)

Advertisement

Related post

×

Hello!

Silakan kirim email ke program@jak101fm.com untuk pertanyaan seputar JAK 101 FM

× Hey JAK FM