Pertandingan Timnas Indonesia Vs Timnas Argentina Menjadi Ajang Pembuktian Kedua Negara
Jelang laga Indonesia vs Argentina, Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Nicolas Otamendi telah dipastikan tidak akan ikut datang ke Indonesia untuk melawan timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Ketiga pemain tersebut diistirahatkan oleh Lionel Scaloni pelatih Argentina dengan memberikan tiga pemain tersebut waktu berlibur.
“Messi dan Di Maria dan lainnya perlu istirahat dan mereka perlu berlatih untuk laga-laga lainnya, siapapun pemainnya enjoy saja laga nanti,” ujar Pelatih Argentina, Lionel Scaloni saat konferensi pers.
Adapun Lionel Scaloni pun memberikan informasi terkait skuad yang akan diturunkannya jelang laga melawan timnas Indonesia. Lionel Scaloni akan merotasi 7-8 pemain nanti dengan mempercayakan sejumlah pemain muda untuk turun dari menit pertama.
“Saya akan melakukan tujuh sampai delapan perubahan, pergantian pemain Argentina di laga ini bukan karena Indonesia lemah, tetapi saya ingin coba sesuatu yang baru dan mau bereksperimen sesuatu yang baru,” kata Scaloni pada konferensi pers Minggu (18/6/2023)..
Meskipun begitu, perlu diingat bahwa pemain-pemain muda yang nantinya akan diturunkan oleh timnas Argentina pun bukan pemain yang biasa saja. Banyak diantara mereka merupakan pemain yang bermain untuk klub besar liga-liga Eropa. Seperti Alejandro Garnacho yang merupakan pemain muda andalan dari Manchester United dan juga Julian Alvarez yang baru saja menjuarai Liga Champions bersama Manchester City.
Tidak hadirnya Messi, Angel Di Maria, Otamendi, dan dengan diturunkannya pemain rotasi jelas melawan timnas Indonesia nanti, hal tersebut dirasa menjadi peluang bagi timnas Indonesia untuk tunjukan taji mereka kepada juara dunia tersebut
Bahkan, Lionel Scaloni pun memberikan pujian terhadap permainan timnas Indonesia yang dinilai memiliki teknik yang bagus.
“Jadi Indonesia adalah tim yang bagus dan punya teknik yang bagus, tak mudah bagi kami melawan Indonesia tentunya,” tandasnya.
Di sisi lain, timnas Indonesia akan bermain menggunakan skuad terbaik yang dimiliki. Pemain-pemain seperti Asnawi, Pratama Arhan, dan juga Marc Klok akan ditampilkan sejak menit pertama pertandingan.
Selain tiga pemain andalan tersebut, nama-nama pemain naturalisasi lain seperti Rafael Struick, Ivan Jenner, dan lainnya sudah siap diturunkan. Akan tetapi, masyarakat Indonesia masih harus bersabar untuk menunggu debut dari Sandy Walsh. Sandy Walsh sendiri mengalami cedera saat menjalani TC di Surabaya pada pekan lalu.
“Untuk kondisi, sebenarnya, bisa dibilang tidak ada yang tidak baik. Untuk Sandy Walsh kemungkinan besar tidak bisa dimainkan,” ujar Shin Tae-yong.
(Rafael Struick yang dilanggar pada laga melawan timnas Palestina)
Pertandingan melawan timnas Argentina bisa dibilang menjadi ajang pembuktian untuk sejumlah pemain naturalisasi Indonesia. Nama-nama seperti Rafael Struick, Ivan Jenner, Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan lainnya.
Ekspektasi publik pecinta sepak bola Indonesia terhadap para pemain naturalisasi ini jelas sangat besar. Terlebih, mereka bermain di liga-liga Eropa. Sehingga, secara skill dan kemampuan bermain setidaknya kemampuan mereka diharapkan mampu bersaing dengan para pemain timnas Argentina.
Pertandingan ini pun menjadi pembuktian para pemain timnas Indonesia yang abroad ke berbagai liga di luar Indonesia. Asnawi yang bermain untuk Jeonnam Dragons tim liga 2 Korea Selatan, Pratama Arhan yang bermain untuk Tokyo Verdy liga 2 Jepang, dan Marselino Ferdinan yang bermain di divisi kedua Liga Belgia.
(Asnawi dan Marselino pada laga melawan Palestina. Sumber:https://twitter.com/PSSI)
Selain itu, pertandingan melawan timnas Argentina pun menjadi ajang pembuktian untuk para pemain lokal yang bermain di Liga 1 Indonesia. Bahwa keberadaan mereka nyatanya dapat memberikan dampak juga terhadap permainan Indonesia.
Sehingga, baik untuk timnas Argentina maupun timnas Indonesia, Pertandingan ini merupakan ajang pembuktian bagi keduanya. Pemain muda timnas Argentina yang ingin tunjukan kapasitas mereka dengan pemain-pemain Indonesia yang ingin membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan juara dunia.
