6 Hal yang Harus Kamu Lakukan Apabila Terjadi Gempa!
Akhir-akhir ini, gempa bumi seringkali menimpa Indonesia. Beberapa gempa baru saja terjadi di awal tahun 2024, seperti gempa yang terjadi di Sumedang dan Sukabumi beberapa waktu lalu. Indonesia sendiri berada di kawasan Ring of Fire, dan juga merupakan daerah yang terletak di Pertemuan 3 lempeng tektonik dunia, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan juga Lempeng Pasifik menjadi alasan mengapa Indonesia sering kali mengalami gempa bumi.
Dengan demikian, sering kali kita merasa panik apabila gempa terjadi ketika kita berada di kantor yang berada di dalam suatu gedung. Tapi, terdapat beberapa langkah evakuasi apabila JAKartans sedang berada di gedung tinggi ketika sedang di kantor maupun kegiatan lainnya. Apa saja langkah-langkah tersebut?
1. Jangan Panik dan Tetap Tenang
Ketika terjadi gempa bumi dan JAKartans berada di gedung tinggi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan jangan panik. Ketika Most People berada di gedung tinggi dan terjadi gempa bumi bersikap tenang akan membantu pikiran kita untuk tetap jernih sehingga mampu melakukan evakuasi diri dengan maksimal.
2. Hindari Furniture dan Perabotan Tinggi
Setelah tenang dan berpikir jernih, JAKartans dapat menjauhkan diri dari perabotan tinggi seperti lemari, rak, dan cermin untuk menghindari perabotan-perabotan tersebut jatuh dan menimpa tubuh ataupun menutup jalan keluar.
3. Segera Menunduk dan Cari Tempat untuk Berlindung
Setelah menghindari perabotan tinggi, carilah tempat untuk bersembunyi seperti di bawah meja, kursi, atau apapun yang dapat melindungi JAKartans dari jatuhan benda/material yang dapat menimpa tubuh.
BACA JUGA: Cegah Berita Hoax dengan Lakukan 4 Langkah Ini!
4. Evakuasi ke Luar dengan Tenang
Apabila kondisi dirasa memungkinkan, JAKartans dapat langsung mengevakuasi diri ke luar ruangan/gedung dengan tenang. Apabila sulit untuk keluar, JAKartans dapat mengevakuasi diri dengan mencari konstruksi kuat seperti tiang besar (pondasi) ataupun berdiri di dekat lift. Hal ini dapat dilakukan karena pondasi pada tiang-tiang yang besar mampu meredam distribusi gempa dan menjadi tempat yang kuat dari bangunan tersebut.
5. Jangan Gunakan Lift
Apabila gempa terjadi, jangan mengevakuasi diri dengan menaiki lift. Karena kemungkinan korsleting listrik bisa saja terjadi.
6. Hindari Berlindung di Tempat Kecil
Hindari berlindung di ruangan kecil dan sempit seperti kamar mandi atau gudang, karena bisa memperlambat mitigasi ataupun evakuasi yang akan dilakukan. Jangan berlari atau menuju tangga darurat saat terjadi gempa, selain bisa menyebabkan cedera karena goncangan yang terjadi kita juga harus menghindari penumpukan orang saat di tangga darurat.
Enam langkah tersebut dapat JAKartans lakukan ketika terjadi gempa. Yang lebih penting, JAKartans harus tetap tenang sembari melakukan langkah-langkah evakuasi di atas (*/)
(RRY)