Seberapa Menarik Liga Arab?
Liga Arab bisa dibilang menjadi salah satu fenomena terbaru dalam dunia sepak bola. Pasalnya, beberapa pemain top dunia nyatanya memilih untuk bergabung ke Liga Arab sebagai pelabuhan mereka.
Tren ini dimulai sejak masuknya Cristiano Ronaldo ke salah satu tim Liga Arab, Al-Nassr. Dari situ, nama-nama seperti N’Golo Kanten, Riyad Mahrez, dan yang terbaru yaitu Neymar, memilih untuk bergabung ke tim Liga Arab dibandingkan melanjutkan karir mereka di Eropa.
Lantas, apakah memang masuknya pemain-pemain top Eropa ke Liga Arab hanya karena keberadaan Ronaldo saja?
BACA JUGA: Saga Transfer Makin Rumit, Di Manakah Mbappe Akan Berlabuh?
Tentu tidak.
Keberadaan Ronaldo memang menjadi salah satu faktor para pemain bintang Eropa memilih bergabung dengan klub-klun Liga Arab. Sesuai dengan apa yang dikatakan Neymar pasca kepindahannya ke Al-Hilal Rabu (16/08/2023) lalu.
“Saya percaya Cristiano Ronaldo adalah yang mengawali semua ini dan semua orang menyebutnya ‘gila’, serta sejumlah hal lain.”
Namun, lebih dari itu berbagai alasan pun nyatanya menjadi alasan mengapa akhirnya Liga Arab menjadi liga yang ‘diincar’ pemain-pemain top Eropa.
- Uang
Fakta yang tidak bisa diganggu gugat terkait alasan banyak pemain Eropa yang pindah ke Liga Arab adalah uang. Hal ini dapat dilihat dari penawaran kontrak yang diberikan oleh tim-tim Liga Arab. Nilai kontrak mencapai jutaan pounds ataupun euro pun rasanya menjadi jumlah yang ‘receh’ bagi klub-klub Liga Arab seperti Al-Nassr, Al-Hilal, dan lain sebagainya.
Selain itu, dilihat dari umur pesepakbola yang bergabung di Liga Arab, rata-rata dari mereka sudah berusia kepala tiga atau masuk ke masa-masa pensiun mereka. Sehingga, rasanya uang sudah menjadi tujuan mereka dalam bermain bola.
Hal ini pun diungkapkan oleh salah satu pemain yang pernah bermain di Liga Arab Odion Ighalo. Menurut Ighalo, pada akhrinya alasan para pemain-pemain ini pindah ke Liga Arab adalah karena uang.
“Semua orang datang ke Arab Saudi karena uang,” tegas Odion Ighalo.
Apakah hal tersebut salah? Tentu tidak. Semua pemain bola tentunya punya alasan untuk bermain bola. Terlebih, beberapa dari mereka yang bergabung ke Liga Arab sendiri sebenarnya merupakan pemain yang sudah tidak menjadi bagian dari rencana tim di klub sebelumnya. Sehingga, rasanya Liga Arab merupakan liga yang dapat menjamin mereka dari segi finansial.
- Liga Kompetitif
Mungkin uang jadi salah satu alasan utama para pemain liga top Eropa berpindah ke Liga Arab. Namun, alasan lain yang akhirnya membuat mereka yakin untuk pindah ke Liga Arab adalah kompetisi Liga Arab yang terbukti kompetitif.
Meskipun Al-Hilal menjadi klub dengan torehan piala Liga Arab terbanyak dengan jumlah 18 trofi. Namun, nyatanya Liga Arab selalu menyajikan pertandingan-pertandingan yang seru dan juga kompetitif.
BACA JUGA: Sindir Lionel Messi, Ronaldo: Liga Arab Lebih Baik Daripada MLS
Selain itu, tentunya dengan munculnya pemain-pemain top Eropa di berbagai klub Liga Arab tentunya akan menambah keketatan Liga Arab itu sendiri. Karena, ya kembali lagi, kualitas pemain liga top Eropa tidak bisa diragukan lagi. Terlebih, pemain-pemain yang pindah ke Liga Arab pun memiliki kualitas tier pertama dalam kancah sepak bola dunia. Sehingga, tentunya Liga Arab akan menjadi liga yang kompetitif di musim barunya.
- Liga Terbaik di Asia
Liga Arab, sebagai salah satu liga terbaik di Asia, telah memikat perhatian pencinta sepak bola dengan kualitas pertandingan yang mengesankan. Berdasarkan ranking terbaru yang dirilis oleh AFC, Liga Arab menjadi liga terbaik di Asia dengan torehan 93.975 poin dan bersaing dengan Liga Jepang.
Selain itu, dengan tim-tim kuat dan talenta berbakat, liga ini telah memberikan sajian sepak bola berkualitas tinggi dan persaingan sengit di lapangan hijau. Para pemain dari berbagai negara Arab menghadirkan permainan kreatif dan penuh semangat, menarik minat penonton serta menunjukkan potensi besar di panggung sepak bola internasional. Prestasi dan ketangguhan Liga Arab semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kebanggaan dalam dunia sepak bola Asia.
(RRY)
