Kasus Diabetes Anak Melonjak Drastis, Menkes Imbau Masyarakat Lakukan Upaya Pencegahan

Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kasus diabetes pada anak melonjak hingga 70 kali lipat pada 2023 dibandingkan pada 2010.

Budi Gunadi selaku Menteri Kesehatan memperingatkan bahayanya diabetes, terlebih melihat peningkatan drastis kasus diabetes anak. Menurut Budi, diabetes merupakan mother of all diseases yang mampu memicu penyakit kronis lainnya.

Advertisement

“Diabetes di Indonesia memang naik tinggi, diabetes itu kan mother of all diseases. Jadi, kalau terus-terusan ada dan enggak di-treat, itu bisa stroke, bisa jadi (gagal) ginjal, bisa jadi jantung,” ujar Budi, melansir dari Kompas.com.

Menurut data yang diterima IDAI pada 31 Januari 2023 lalu, tercatat 1.645 pasien anak penderita diabetes yang tersebar di 13 kota. Kasus paling tinggi tercatat pada anak usia 10-14 tahun sebesar 46,23 persen lalu diikuti usia 5-9 tahun sebesar 31.05 persen.

Budi mengimbau masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan diabetes dengan melakukan pemeriksaan hemoglobin A1c secara rutin untuk mengukur rata-rata jumlah sel darah merah yang berkaitan dengan gula darah selama 3 bulan terakhir. Menurutnya, masyarakat harus bisa mengidentifikasi apakah mereka menderita diabetes atau tidak.

“Jadi, penting buat masyarakat untuk diedukasi, dididik, untuk bisa identifikasi dia diabetes apa nggak. HbA1c di bawah 6,5 apa enggak, itu yang paling bagus. Jadi cek darah, dilihat,” ujarnya lagi.

Budi juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan gaya hidup lebih sehat dengan tidak mengonsumsi makanan yang mengandung gula secara berlebihan dan rajin olahraga fisik minimal 30 menit sehari selama 5 kali dalam seminggu.

[VMA]

Advertisement

Related post

×

Hello!

Silakan kirim email ke program@jak101fm.com untuk pertanyaan seputar JAK 101 FM

× Hey JAK FM